Gas Elpiji 3 Kg Langka, Harganya Setara Empat Liter Pertalite

Sumsel.news – Madang Suku II – Kondisi persedian gas elpiji 3 Kg di Kabupaten OKU Timur Khusunya di Kecamatan Madang Suku II mengalami kelangkaan. Warga yang membutuhkan gas elpiji 3 Kg untuk kebutuhan ruamah tangga terpaksa harus mengeluarkan isi kantong lebih untuk mendapatkanya. Rabu (5/6/2024).

Nana warga Sri Mulyo, Kecamatan Madang Suku II, mengatakan sudah sepuluh hari lebih dirinya dan warga lainnya kesulitan mendapatkan gas elpiji berat 3 Kg. Diwarung-warung yang sekitar rumahnya sering kehabisan persediaan.

“Harus keliling desa, untuk mencari gas elpiji 3 Kg, kadang ada kadang sudah habis,” Kata Nana.

Ia menyebutnya, bahwa selain saat ini gas elpiji 3 Kg langka, ditambah lagi harganya selalu naik. Sepuluh hari yang lalu harganya masih Rp 27ribu pertabungnya, pada rabu (5/6/2024) harga diwarung sudah naik jadi Rp 40ribu.

“Aku kemarin dapat gas elpiji, sekarang harganya sudah Rp 40ribu pertabungnya,” sebut Nana.

“Saya berharap harganya kembali normal kembali ke harga semula 23 pertabungnya, dan ketersedian berharap barangnya diwarung kembali tak pernah kehabisan,” ucapnya berharap.

Sebagai informasil kelangkaan gas elpiji 3 Kg sudah sekitar 10 hari, dalam kondisi normal di Kecamatan Madang Suku II harganya berkisar Rp 23 ribu. Perubahan harga yang terus naik sejak 10 hari terakhir hingga mencapai Rp 40ribu. Warga berharap ketersediaan kembali normal, dan harga kembali turun normal semula.(apen)