Subscribe Sumsel News TV
SUMSEL.NEWS – PENDIDIKAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten OKU Timur meminta kepala sekolah dan guru lebih memperhatikan keberadaan gedung sekolah, yang berada dilingkungan sekolah tempatnya bertugas. Perlunya para warga sekolah untuk memperhatikan keberadaan gedung sekolah yang tak terpakai lagi, agar tak terjadi peristiwa yang tidak diharapkan seperti gedung terbakar.
Hal ini disampaikan Kepala Disdikbud Kabupaten OKU Timur Wakimin, usai membuka Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tingkat Kabupaten, di Lapangan SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya, Pada Senin (25/10/2021).
“Untuk sekolah-sekolah atau gedung sekolah yang sudah tidak terpakai, yang itu dipergunakan untuk gudang, agar itu kiranya juga para kepala sekolah, dan guru dapat memantau kemudian juga dapat milihat.
Ia menyebutkan, kepala sekolah perlu menambahkan pintu terhadap gedung sekolah, gedung toilet yang sudah tidak terpakai lagi. Sehingga memastikan siswa yang bermain dalam keadaan aman.
“Kalaupun disitu tidak ada pintunya, agar kiranya dapat diberi pintu, kemudian akses yang kesana (gedung tak terpakai) juga selalu dipantau siapa tahu, anak-anak kita bermain-main,”kata Kadisdikbud OKU Timur yang pernah menjadi pelatih voli SMK PGRI Belitang ditingkat SLTA se-Sumsel .
Wkimin merinci, bahwa Gedung SD Negeri Sido Mulyo, terletak di Desa Dadi Mulyo, Kecamatan Madang Suku II, yang terbakar merupakan gedung yang sudah lama tak terpakai, dan bersyukur tak ada korban jiwa teradi saat jam belajar berlangsung.
“Alhamdulilah kemarin itu tidak terjadi kebakaran gedung, tapi kebakaran WC siswa yang sudah tidak dipergunakan, tetapi dipergunakan untuk menyimpan alat-alat pramuka,” Sebut pria yang bertugas sebagai ASN di SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya ini.
Sebelumnya pada Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. Salah satu gudang milik SD Negeri Sidomulyo, Kecamatan Madang Suku II, bagian atapnya hangus dilalap sijago merah. Gudang yang terbakar merupakan tempat penyimpanan alat-alat pramuka, alat olahraga, wadah penampung air, tangga, meja dan kursi. (apen)
Komentar