SUMSEL.NEWS – SOSOK – M Muslih S.Pd merupakan sosok guru bertugas di SDN 1 Banban Rejo, Kecamamatan Madang Suku II, OKU Timur. Ketika ditemui ditempat bekerjanya, tampak masih semangat dalam bekerja.
Awal pembicaraan memang masih sedikit berbicara, namun setalah disampaikan maksud kedatangangan saya. Tampak sangat diterima dan mengajak pembicaraan dengan baik. Saat itu saya, sedang berkunjung ke SDN 1 Banban Rejo. Untuk mengetahui sejauh mana sekolah melaksanakan Surat edaran dinas pendidikan dan kebudayaan tentang mewajibkan kantin sekolah menyediakan jajanan sehat dan aman.
Ia merupakan guru kelas VI (Enam) di SDN 1 Banban Rejo, memiliki moto dalam berkerja hidup harus banyak bermanfaat.
Bercerita mengenai pengalamannya dalam bertugas sebagai guru, dimulainya sejak tahun 1985. Saat itu, ia berhasil menyelesaikan pendidikan sekolah pendidikan guru (SPG) Muhammadiyah Belitang, masih Kabupaten OKU.
Setelah menyelesaikan pendidikan SPG, ayah dua anak ini sempat merantau ke Jakarta untuk bekerja. Pergi ke Jakarta dengan harapan bisa merubah hidup yang lebih baik. Setelah dirasakan kurang cocok bekerja di Ibu Kota memutuskan kembali. Sepulang dari Jakarta, memutuskan untuk mengajar di sekolah dasar di Kecamatan Simpang Martapura.
Pada tahun 1988, ia diangkat sebagai guru CPNS di SDN 1 Banban Rejo. Saat itu, Desa Banban Rejo masih merupakan bagian dari Desa Pandan Agung. Saat menjadi CPNS, ia berhak dengan penghasilan Rp 44.444,4 setiap bulannya. Seingatnya saat diangkat CPNS, harga beras masih Rp 200 perKg.
Baru pada tahun 1990, M Muslih resmi diangkat sebagai PNS dengan penghasilan perbulanya masih Rp 55.555,5.
Bila dihitung, ayah dua anak ini sudah mengabdi di SDN 1 Banban Rejo lebih dari 34 tahun. Ia bercerita, kiat dilakukanya agar semangat bekerja. Bahwa hidup haruslah banyak bermanfaat untuk orang, dengan banyak memberi manfaat kepada orang. Membuat semangat dalam bekerja.
Selain mengajar di sekolah, M Muslih yang menguasai pencak silat merpati putih ini. Sehari-hari mengajar mengaji anak-anak generasi muda Desa Banban Rejo di Masjid berada di dekat ruamhnya.
Berbicara mengenai anaknya, kedua-duanya kini tinggal di Yogjakarta. Anak tertuanya sudah selesai kuliah dan bekerja sebagai tenaga adminitrasi di Kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Putri keduanya masih proses menyelesaikan pendidikan sarjana di kampus yang sama.
Apn
Komentar