Sekdis Lingkungan Hidup OKU Timur Pembicara di KKN UIN Raden Fatah Palembang

SUMSEL.NEWS – OGAN ILIR –  Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKU Timur Oskarida diundang oleh Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Angkatan 75 Kelompok 41, di Desa Sejangko I, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. Pada Jumat (16/7/2012). Untuk memberikan ceramah tentang merawat lingkungan hidup melalui kearifan lokal menuju desa bersih, aman, rapi dan indah, dihadapan Perangkat Desa, BPD, tokoh agama, karang taruna dan TP PKK Desa Sejangko I.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup OKU Timur Oskarida SE, dalam paparannya menyampaikan materi pentingnya menjaga lingkungan dari kebakaran hutan dan lahan, menjaga daerah aliran sungai dari pencemaran dan pentingnya ruang terbuka hijau.

“Mengisi tentang desa mandiri pengolahan sampah, pemerilharaan daerah aliran sungai dan pecegahan kebakaran hutan dan lahan,” Kata Pria Kelahiran OKU Timur Tahun 1972, pernah menjabat sebagai Camat di Kecamatan Semendawai Barat dan Kecamatan Cempaka di Kabupaten OKU Timur ini.

Dihapan para mahasiswa menyebutkan, kalangan pemuda melinial yang identik sebagai generasi yang idealis, dinamis, progresif dan memiliki interitas, memiliki tiga peran utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, sebagai generasi yang secara teguh dan konsisten melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, sebagai generasi pengganti untuk menggantikan generasi tua yang belum mampu mengemban amanat, ketiga sebagai generasi pembaharu yang sungguh-sungguh berjuang mewujudkan keadilan, kedejahteraan dan kemakmuran bangsa. Sehingga diharapkan mampu mewujudkan lingkungan hidup melalui kearifan lokal menuju desa bersih, aman, rapi.

Disebutkan Pria yang juga Ketua Fordas OKU Timur ini, Pemuda harus memiliki parameter untuk terbangunnya budaya mutu dalam kepribadiannya, harus berintegritas yakni Kelengkapan hidup personil bukan hanya menguasai kapasitas teknis yang canggih dan ketangguhan emosi, namun pemuda juga harus memiliki nilai-nilai etis dan moral, seperti pemuda harus memiliki wawasan kebangsaan, memiliki Berwawasan lingkungan.

Mengenai kebakaran lahan dan hutan, dirinya menilai memiliki dampak negatif yang ditimbulkan kebakaran hutan cukup besar, mencakup kerusakan ekologis, menurunnya keaneka ragaman hayati, mengganggu kesehatan, mengganggu kelancaran transportasi, mengganggung perekonomian masyarakat.

Penyebab kebakaran diantaranya akibat faktor alam kebakaran dimusim kemarau panjang (Fenomena Elnino), faktor manusia adanya pembakaran hutan yang tidak terkendali, hutan yang dibakar hanya sedikit namun karena berbagai hal (angin dan panas) kebakaran menjadi tak terkendali.

Ketua Panitia KKN UIN Raden Fatah Palembang Arridho, menyampaikan kegiatan mahasiswa selama KKN diantaranya melakukan penyuluhan tentang lingkungan hidup kepada masyarakat dilokasi mereka ditempatkan KKN, Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang angkatan 75 kelompok 41 di Desa Sejangko I nantinya mengadakan penyuluhan-penyuluhan tentang keagamaan sosial budaya, dan lainnya.

Kepala Desa Sejangko I, Kecamatan Rantau Panjang, Ogan ilir, Heriliadi menyebutkan sangat menyambut baik penempatan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang di desa yang dipimpinya, dan mengharapkan kehadiran mahasiswa melalui kegiatanya selama KKN mampu memberikan masukan untuk kemajuan desa Sejangko I.

“Memberikan apresiasi atas adanya KKN di wilayah desa kami, sebagai suatu harapan baik untuk kemajuan desa,” Sebut Heriliadi.

Sementara, Dosen Pembimbing Kelompok 41 KKN UIN Raden Fatah Palembang Rusmiatiningsih,MA, menabahakan kegiatan  penyuluhan sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat  dalam menambah pengetahuan atau keterampilan dalam rangka merawat lingkungan hidup melalui kearifan lokal menuju desa bersih,aman,rapi dan indah.

“Support untuk bakhti anak-anak KKN, sekaligus memberikan materi  Literasi bagi perangkat desa dan masyarakat,” Ujar Perempuan yang tercatat sebaga Dosen Tetap di Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang Ini.

Diakhir acara tersebut, Sekdin Lingkungan Hidup OKU Timur Oskarida memberikan bantuan bibit Mangga 10 batang dan Jeruk 10 batang. apen saputra