Produksi Gabah Kering OKU Timur Hampir Capai 1 Juta Ton, Setiap Tahun Meningkat 23 Ribu Ton

Sumsel.news – OKU TIMUR –  Data Pemerintah Kabupaten OKU Timur menerangkan bahwa data terkait produksi pertanian, di tahun 2020 hasil produksi padi hampir mencapai angka 1 juta ton gabah kering giling atau angka resminya sebesar 979 ribu ton produksi gabah kering giling.

Dalam data yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur, pada kegiatan Musyawarah Pembangunan Kabupaten OKU Timur tahun 2021 zona 4, di Aula Kantor Kecamatan Semendawai Suku III, Kamis (4/2/2021).

Di sektor pertanian, produksi padi telah berhasil diitingkatkan dari 864 ribu ton gabah kering giling dengan luas panen 143 ribu hektar pada tahun 2015 menjadi lebih dari 979 ribu ton produksi gabah kering giling dengan luas panen mencapai 164,8 ribu hektar pada tahun 2020.

Data terakhir menunjukan bahwa surplus beras OKU timur mencapai 577 ribu ton. Selain itu, OKU Timur telah memiliki lahan padi organic dengan produksi mencapai 213,4 ton gabah kering giling dan dengan luas tanam mencapai 37,4 hektar  pada 2020.

Berdasarkan perhitungan redaksi Sumsel.news, Berarti selama lima tahun menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Kholid MD dan Feri Antoni ada penambahan luas panen padi seluas 21,8 ribu hektar. Bila dihitung rata-rata pertahun luas lahan mencapaik 4.360 hektar atau pertahun meningkat sebesar 3 persen lebih dari luas tahun 2015.

Sedangkan selama lima tahun menjabat berhasil melakukan peningkatan 115 ribu ton gabah kering giling. Atau dibagi rata rata peningkatan produksi pertanian pertahunnya sebesar 23 ribu ton gabah kering atau sekitar 2,5 persen.

Jika ditahun tahun ini, peningkat rata-rata pertahun masih sama dengan tahun lalu  atau 23 ribu ton gabah kering ditambahkan dengan 979 ribu ton, maka di tahun 2021 hasil produksi gabah kering mencapai angka 1,003 juta ton.

Namun informasi diatas perlu mendapat data tambahan, sehingga memperkuatnya. Katakanlah data rilis dari BPS OKU Timur, berdasarkan rilis resmi terbaru BPS bulan januari 2021 yang berjudul OKU Timur 2021 dalam angka tak mencantumkan luas lahan dan hasil produksi gabah kering giling tahun 2020, padahal data BPS sangat dibutuhkan sebagai data perbandingan untuk kemajuan kabupaten OKU Timur lebih maju dan berprestasi lagi.(apen)

Komentar