Sumsel.news – OKU Timur – Pada Rabu malam (23/11/2022) sekitar selesai azan magrib, mayat yang ditemukan tergeletak di lahan di Desa Giri Mulyo, Belitang Jaya kini sudah dibawa ke RSUD OKU Timur.
Lokasi yang menjadi penemuan mayat, sejak siang tadi sudah dilakukan pemasangan garis polisi. Dan ramai warga , serta polisi yang menjaga.
Rufaili Kepala Desa Rejosari, menyebutkan korban atau mayat telah dibawa ke RSUD OKU Timur di Desa Tulus Ayu.
“Habis magrib dibawa ke rumah sakit tulus ayu menggunakan mobil inafis” sebutnya
Rufaili, mengaku secara langsung melihat proses evakuasi mayat, tak tega melihat kondisi mayat saat diangkat. Ia mengaku tak sanggup mendokumentasikan mengambil foto mayat. “Saya nggak tega mau ngambil foto pak” ucapnya
Sementara Kapolsek Belitang III IPDA Jhoni Albert, SH, M.Si, MM mengkonfirmasi bahwa mayat dudah dilakukan pemindahan dari lokasi ditemukan.
“Sudah” jawabnya , via whatsApp, ketika dikonfirmasi sumsel.news.
Bahkan pria yang sebentar lagi resmi memiliki lima gelar akademik ini, dan pernah menjabat Kapolsek Buay Pemuka Peliung. Menyebutkan pelaku pembunuhan yang mayatnya (korban) ditemukan di Desa Giri Mulyo, Kecamatan Belitang Jaya, kini telah ditangkap.
“Tsknya sudah dapat” sebutnya, saat menjawab pertanyaan identitas penemuan mayat yang sempat menghebohkan.
IPDA Jhoni Albert merinci, untuk indentitas korban/mayat bernama Febri Setiawan Bin Santomi (20), tercatat sebagai mahasiswa IGM Palembang. Korban merupakan warga Dusun satu, Desa Sari Agung, Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin. Sedangkan pelaku bernama Haidar Bin Suyanto (20), warga Desa Tegal Rejo, kecamatan Belitang.
Polisi telah bekerja cepat mencari pelaku pembunuhan, tak butuh waktu lama untuk menangkap pelakukanya. Sejak mayat ditemukan pukul 15.00 WIB sampai pukul 19.30 wib, empat jam lebih sedikit kemudian pelaku sudah tertangkap oleh polisi.
Sebelumnya telah ditemukannya mayat berjenis kelamin laki-laki. Lokasi penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki, kebetulan tak jauh dari kediaman Rufaili Kades Rejosari Jaya, Belitang Jaya atau lokasi kebun seberang rumahnya.
“Ditemukan pertama kali sekitar pukul 03.00 WIB tadi, Berada di lahan yang akan dijadikan lahan tebu. Yang berada di seberang jalan rumah saya, tapi sudah masuk Desa Giri Mulyo” Kata Rufaili, kepada Sumsel.news. Selasa sore pukul 16.59 WIB.
Ia menyebutkan, lokasi ditemukanya warga berada dipinggir jalan yang setiap hari ramai dilalui oleh pengendara melintas. Mayat tampak ada bekas bacokan di bagian kepala dan perut.
“Ditemukan kondisinya sudah tergeletak, ada bekas luka dikapak (dibacok) dan tujah (tusuk). Dikapak (dibacok) bagian belakang kepala, ditujah (tusukan) pada bagian perut sebelah kanan” sebut Kades Rejosari Jaya Rufaili.
Apn
Komentar