Sumsel.news – OKU Timur – Kepengurusan Forum Komunikasi Bursa Kerja Khusus (FKBKK) SMK Tingkat Propinsi Sumatera Selatan resmi terbentuk, pengurus yang baru merupakan hasil pemilihan terbuka perwakilan FKBKK Kabupaten/Kota. FBKK Propinsi Sumatera Selatan diprakarsai oleh Forum Bursa Kerja Khusus masing masing serta di fasilitasi secara penuh oleh Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Selatan. Sabtu 19 November 2020.
Kepengurusan FKBKK Propinsi Sumsel Priode Masa Bakti 2021- 2025, Ketua Dijabat oleh Lis Parida M.Pd, sedangkan Sekretaris Titik Rusyanti S.Pd.
Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Selatan, di wakili oleh Kepala Bidang SMK Mondia Boni, SE, S.Kom saat memberikan penguatan kapasitas pengurus Forum BKK Sumatera Selatan 2021-2025, dalam sambutanya, berpesan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai Sub-sistem pendidikan nasional yang bertanggungjawab dalam menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) tingkat menengah yang handal. Memiliki etos kerja yang tinggi serta berintegritas dan berorientasi kepada kebutuhan pasar.
“Harus mampu mengembangkan inovasi untuk mempengaruhi perubahan kebutuhan pasar sehingga dapat mewujudkan kepuasan pencari kerja,” pintanya kepada pengurus yang beru terbentuk.
Selain itu, Kabid SMK Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Selatan ini mengharapkan, kepada pengurus Forum Komunikasi BKK SMK Propinsi Sumatera Selatan untuk lebih mengoptimalkan peran lembaga tersebut, FBKK merupakan ujung tombak pemasaran lulusan SMK, jangan sampai stigma bahwa SMK merupakan penyumbang terbesar penangguran menjadi benar adanya.
“FBKK harus mengambil peran terdepan untuk menawarkan lulusan SMK kepada Dunia Usaha Dunia Industri yang ada khususnya di Propinsi Sumatera Selatan,” terangnya.
Dinas pendidikan propinsi Sumatera Selatan khususnya bidang SMK saat ini sedang menggarap SIKAMJA, merupakan aplikasi penyelarasan kurikulum, serta keterserapan alumni dalam sebuah aplikasi.
Sementara, Ketua Forum BKK SMK Propinsi Sumatera Selatan Terpilih Lis Parida, M.Pd, melalui Sekertaris Titik Rusyanti S.Pd, usai pemilihan memaparkan, SMK merupakan salah satu komponen pelaksanaan pendidikan sistem ganda. Dimana pihak sekolah atau yayasan membangun hubungan kerja sama dengan perusahaan atau industri tertentu.
Hal itu, untuk memberikan kesempatan kepada peserta didiknya dalam mengembangkan disiplin ilmu atau keahliannya. Karena tidak mungkin bisa dilaksanakan proses pembelajaran yang mengarah kepada kompetensi jika tidak ada sinergitas antara pihak industry atau usaha kerja dengan pihak sekolah. Sebagai lingkungan kerja dimana siswa belajar keahlian dan profesional sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan dunia kerja.
“Oleh karenanya, kehadiran FKBKK, merupakan suatu organisasi struktural tingkat Kabupaten dan propinis yang dibentuk oleh beberapa sekolah yang sudah memiliki organisasi BKK Intra sekolah. Baik sekolah swasta maupun negeri, dengan legalitas Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Keberadaan guna membantu menyalurkan dan menempatkan tamatannya untuk memasuki dunia kerja sekaligus juga sebagai sumber informasi untuk pencari kerja,” terang Guru SMK Negeri I Belitang III OKU Timur ini, yang juga Ketua Forum Komunikasi BKK OKU Timur.
Hadir dalam kegiatan FBKK Propinsi Sumatera Selatan Kasi Kurikulum SMK Awalludin, DR. Kencana Sari M.Pd, serta perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Propinsi Sumatera Selatan.(apen/rilis)
Komentar