Pengelolaan Administrasi Desa Kota Negara Timur Dalam Optimalisasi Sistem Profil Desa dan Kelurahan oleh Mahasiswa KKN T-18 Unuha

Pengelolaan Administrasi Desa Kota Negara Timur Dalam Optimalisasi Sistem Profil Desa dan Kelurahan oleh Mahasiswa KKN T-18 Unuha

Sumsel.news – OKU Timur – Kota Negara Timur merupakan sebuah desa pemekaran yang terus berkembang di Kabupaten Oku Timur. Kini menjadi contoh pengelolaan administrasi desa yang efektif dan modern. Hal ini berkat kontribusi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) T-18 Universitas Nurul Huda (Unuha), terlibat aktif dalam implementasi Sistem Profil Desa dan Kelurahan (SPDK) atau Prodeskel Bina Pemdes.

Program KKN T-18 Unuha tidak hanya berfokus pada kegiatan sosial, tetapi juga pada penguatan tata kelola pemerintahan desa melalui penerapan teknologi digital. Mahasiswa KKN melakukan pendampingan kepada perangkat desa dan masyarakat dalam mengoperasikan SPDK, yang berperan sebagai alat bantu untuk mengelola data kependudukan, potensi ekonomi, social. Serta pembangunan di Desa Kota Negara Timur secara lebih sistematis dan efisien.

Dengan sistem ini, data penduduk, program pembangunan, baik oleh pemerintah desa, masyarakat, maupun pemerintah pusat. Mahasiswa KKN T-18 Unuha membantu memastikan data yang diinput ke dalam sistem tersebut valid dan diperbarui secara berkala, sehingga proses perencanaan pembangunan desa menjadi lebih akurat dan berdasarkan kebutuhan nyata.

Dalam implementasi ini, pendampingan teknis menjadi fokus utama mahasiswa. Mereka melatih perangkat desa untuk memanfaatkan fitur-fitur SPDK secara maksimal, mulai dari pengelolaan data kependudukan, perekaman potensi ekonomi desa, hingga pemantauan real-time terhadap program-program yang berjalan. Mahasiswa KKN juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi aktif dalam pemutakhiran data desa, yang dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik di desa tersebut.

Kepala Desa Kota Negara Timur Tarmizi, menyatakan bahwa kolaborasi dengan mahasiswa KKN T-18 Unuha sangat membantu dalam meningkatkan kapasitas administrasi desa.

 “Mahasiswa KKN ini memberikan sumbangsih yang luar biasa dalam memperkuat tata kelola desa kami. Melalui SPDK, kami bisa mengelola data dengan lebih baik, sehingga perencanaan dan eksekusi program pembangunan dapat berjalan lebih lancar dan tepat sasaran,” Katapnya

.

Keberhasilan program ini juga tidak lepas dari dukungan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Zulaikah M,Pd.  dan Universitas Nurul Huda (Unuha) aktif mengirimkan mahasiswa untuk terjun langsung ke desa-desa. Memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan pedesaan. Penerapan SPDK di Kota Negara Timur diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di sekitarnya dalam mengoptimalkan pengelolaan administrasi berbasis teknologi.

(rel)