Belitang lll – Pemulung dari luaran desa sering masuk membuat masyarakat menjadi resah dan tidak aman. Penyebabnya pemulung tersebut mengambil barang-barang milik warga yang ada disekitar rumah tanpa seizin pemilik rumah.
Barang-barang yang diambil itu, padahal masih digunakan oleh warga, tetapi tetap diambil juga. Entah apa alasannya, sehingga pemulung tersebut mengambilnya.
Kejadian ini terjadi tepatnya di Desa Ganti Warno, Kecamatan Belitang lll, Kabupaten OKU Timur. Banyak sekali warga yang kehilangan barang-barang untuk memasak, dan alat pertanian, peternakan. Mayoritas barang yang sering diambil yaitu wadah pakan ternak, cangkul, tidak hanya itu saja. Pernah juga dagangan tabung gas elpiji milik toko salah satu Kadus (kepala dusun), di Desa Ganti Warno pernah juga diambil pemulung sebanyak empat buah.
Menyikapi hal ini, Kepala Desa Ganti Warno Wahyudi Purnomo, telah memerintah kepada sekdes (sekretris desa) dan perangkat desa. Untuk memasang himbauan (spanduk) berwarna kuning dengan tulisan hitam dan merah Stop Pemulung Dilarang Masuk.
Pemasangan ini, dilakukan sebanyak 15 tempat. Yaitu disetiap jalan masuk Desa Ganti Warno. Pemasangan mengantisipasi agar pemulung tidak masuk desa, dan tidak terjadi lagi kehilangan barang-barang milik warga. Pemasangan spanduk ini, didukung oleh seluruh lapisan masyarakat Ganti Warno.
“Semoga dengan pemasangan spanduk peringatan ini, tidak ada lagi pemulung dari luar desa yang berani masuk lagi. Dan jika masih ditemukan pemulung, masyarakat dihimbau langsung membawanya ke kantor desa untuk diadili”, Sebut Samono Sekdes Ganti Warno.
Anton
Komentar