Sumsel.news – OKU TIMUR – Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang OKU Timur melakukan aksi tepat pada perigatan HUT OKU Timur yang ke 20 di Depan Gerbang DPRD OKU Timur. Di Jalan Merdeka No. 1 Terukis Rahayu, Kota Martapura, pada Rabu (17/1/2024).
Adapun tuntutan mahasiswa terkait masalah Gagalnya Bupati dan Wakil Bupati dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten OKU Timur. Kemudian permasalahan legalitas perizinan karaoke dan klub malam (tempat hiburan yang buka sampai larut malam) yang mulai menjamur di wilayah Belitang dan OKU Timur Umumnya. Karena sudah banyak masyarakat yang mulai resah dengan keberadaan karaoke.
Agus Dermawan Ketua Umum HMI Cabang OKU Timur menyeubatkan, kader HMI Cabang OKU Timur dalam aksinya menyampaikan beberapa poin terkait upaya mengentaskan kemiskinan. Bidang pertanian, pengangguran, kesehatan serta ijin legatitas club malam dan karaoke dìnilai bebas.
“Kita perlu pemimpin yang memiliki landasan yang menyejahterakan rakyat secara merata, Untuk Bupati dan Wakil Bupati kami berharap dan merangkul seluruh elemen agar bersatu untuk membangun OKU Timur ke lebih baik, masyarakat nya sejahtera,” Sebut pria yang akrab disapa tum agus dikalangan anak HMI.
Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung ini, merinci terkait legalitas klub malam dan karaoke keberadaannya di dinilai semakin menjamur di Kabupaten OKU Timur. Tentunya keberadaan tempat hiburan mala mini, dinilai memiliki dampak semakin sulitnya ekonomi keluarga, mendegradasi moral dan sangat tidak sesuai dengan visi dan misi Bupati OKU Timur.
“Dengan banyaknya penjualan miras dan barang haram lainya, tentu hal tersebut bisa berdampak pada terjadinya tindak kekerasan,” rincinya, kepada Sumsel.news usai aksi.
Sementara Bupati OKU Timur Ir H Lanosin S.T., M.T saat usai menghadiri siding di Gedung DPRD tampak menghapiri Massa dari HMI yang dari pagi menyampaikan aspirasinya di depan Gerbang DPRD OKU Timur.
Ia berharap kepada mahasiswa yang tergabung dalam HMI Cabang OKU Timur, agar dapat berkolaborasi dan audiensi dengan dinas terkait tentang apa yang menjadi tuntutan mereka.
“Jadi jika adik-adik HMI mendapatkan data atau informasi silahkan tanyakan langsung dengan dinas terkait membidangi hal tersebut, seperti tentang pendidikan, pertanian dan bidang lainya,”kata Bupati Lanosin.
Kemudian terkait permasalahan klub malam dan karaoke, Bupati OKU Timur berjanji akan mengecek, jika memang tidak ada izin maka akan dilakukan tindakan.
“Kita akan bubarkan jika karaoke dan klub malam, jika tidak memiliki legalitas perizinan,” tegasnya.
Berikut Tuntutan Aksi HMI Dalam Memperingati HUT OKU Timur yang Ke-20
- Angka Kemiskinan
Berdasarkan data survei sosial ekonomi nasioanal mulai Dari Tahun 2021-2023 Meningkat Dengan Rata-Rata Peningkatannya 20rb/Kapita Pada Setiap Tahunnya, Pada Tahun 2021-2023 Angka Kemiskinan :
1)2021:362,446.
2)2022 : 383,463
3)2023 : 410,548
- Sektor Ekonomi
- Pada rapat paripurna dprd yang dilaksanakan pada tanggal
3/7/2023, Penerimaan restribusi daerah padatahun2022 tidak Mencapai Target, Dimana Yang Di Targetkan Sebelumnya Sebesar Rp 5,2miliar Hanya Terealisasi, Rp. 1,5m atau 30,58%.
- Keberadaan Perusahaan Daerah (PD) Yang Keberadaan Menjadi Salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Hanya Memberikan Kontribusi Yang Sangat Kecil.
- Pada saat paripurna APBD Jum’at 15 September 2023 Banggar DPRD Melaporkan PD Pasar Hanya Mampu Menyumbang PAD Untuk Kabupaten OKU Timur Sebesar. Rp 3jt Pertahun.
- Sektor Pertanian
- Sektor Pertanian Yang Menjadi Salah Satu Program Unggulan kabupaten OKU Timur pada realitanya hari ini Masih Belum Berdampak Secara Signifikan Untuk Masyarakat Hal Tersebut Dapat Dilihatdari Beberapa Hal:
- Masih banyaknya masyarakat yang mengalami gagal Panen Akibat Lahan Kekeringan Dll
- Saluran Air Irigasi Yang Sering Kali Tidak Stabil Terutama saat musim kemarau dimana masyarakat Sangat Membutuhkan Air.
- Pembangunan saluran irigasi yang belum Merata/Maksimal
- Sektor Pertanian Yang Menjadi Salah Satu Program Unggulan kabupaten OKU Timur pada realitanya hari ini Masih Belum Berdampak Secara Signifikan Untuk Masyarakat Hal Tersebut Dapat Dilihatdari Beberapa Hal:
- Luas panen dan produksi panen dari tahun 2022 ke 2023 Mengalami Penurunan
- Luas panen pada tahun 2022 seluas 108.075,30 hektar, namun pada 2023 menurun menjadi 106.163,88 Hektar
- Produksi padi pada tahun 2022 sebanyak 701.509,52 ton, menurun 696 026,53 ton
- Angka Pengangguran
- Dalam Rils Terbaru yang Dilakukan Bps Oku Timur Pada Tanggal 4/12/2023, Menyebutkan bahwa angka pengangguran yang Ada Di Oku Timur Sebanyak 15rb Orang, 3,96% Dari Jumlah Penduduk Oku Timur 680.000 Jiwa.
- Banyaknya Sdm berpendidikan Sarjana yang memerlukan lapangan kerja, kurang lebih di Oku Timur ada 10 Kampus Jika 1thnya Setiap Kampus Menghasilkan 100 Wisudawan/I Maka Ada 1000 Orang Setiap Tahunnya yang Memerlukan Lapangan Kerja, Belum lagi Data Yang Menempuh Jenjang Pendidikan Di Luar Kabupaten Oku Timur maka dari itu ini menjadi PR besar buat pemerintah kabupaten untuk segera menuntaskan masalah tersebut.
- Sektor pendidikan
- Mengacu Dalam Surat Edaran Sekertaris Jendral Kemendikbudristek nomor 14 tahun 2023 yang berisi tentang Prosesi Wisuda. Kegiatan wisuda sekolah tidak boleh menjadi sebuah kewajiban yang memberatkan orang tua atau wali murid, hal ini berlaku mulai dari satuan Paud, SD,SMP, dan SMA.
- Diduga ada kegiatan pungli saat perekrutan maupun penempatan P3k, Pungli saat penerimaan siswa baru seperti uang seragam, uang sumbangan sukarela, Dll
- Tingginya pengeluaran APBD untuk menjalankan program Pendidikan yang hasilnya belum berdampak secara signifikan.
- Legalitas Klub malam dan Karaoke
- Maraknya klub Malam dan Karaoke yang ada di OKU Timur hal tersebut berdampak dengan degradasi moral dan tidak sesuai dengan Visi Misi dari Bupati yang selalu menggaung- gaungkan OKU Timur MAJU LEBIH MULIA, dan hal tersebut hari Ini sudah ada yang di legalkan keberadaannya.
- Banyaknya Penjual Miras Dan Barang-Barang Haram Lainnya yang hal tersebut bisa berdampak terjadinya tindak Kekerasan. (ril)
Komentar