Pemerataan Internet Desa, Gubernur Minta Kepala Daerah Anggarkan

SUMSEL.NEWS – PALEMBANG – Demi hadirnya internet yang merata di seluruh desa yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, Gubernur mengharapkan keaktifan dan keikutsertaan para kepala daerah dalam mewujudkannya. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sumatera Selatan Achmad Rizwan, di Aula Hotel Aston Palembang, Sabtu (26/6).

Menurutnya, sejak 2019 hingga tahun ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah me-launching program internet desa di 62 desa yang tersebar di 17 kabupaten dan kota. Kehadiran program internet desa dirasakan sangat besar manfaatnya bagi masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari.

Bahkan, internet sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat, karena internet bisa menyambungkan dua orang dalam satu waktu meskipun berjauhan. Seperti dalam kegiatan belajar antara pelajar dengan gurunya, pekerja dengan atasnya saat bekerja dari rumah.

“Keberadaan internet desa sangat dirasakan manfaat oleh masyarakat berpendidikan rendah dan tinggi. Saat ini sudah 62 desa di Sumsel yang mendapatkan internet desa dari Pemerintah Provinsi,” terangnya, kepada wartawan peserta UKW yang digelar Dewan Pers bekerjasama dengan Universitas Pembangunan Negeri Veteran Jogjakarta, saat jumpa pers di Aula Hotel Aston Palembang.

Ia menambahkan, Gubernur Herman Deru dalam beberapa kesempatan kegiatan resmi yang diikuti oleh para para bupati dan walikota, telah menyampaikan dan meminta para kepala daerah harus ikut serta dalam mensukseskan programnya tersebut. Sebab bisa saja percepatan pemerataan internet desa dengan menganggarkannya dari APBD, maka pemerataan bisa segera cepat terwujud. Karena bila hanya mengandalkan anggaran provinsi butuh waktu sangat lama untuk mewujudkannya, mengingat jumlah desa ada tiga ribu.

“Agar pemerataan internet desa, supaya bupati dan wali kota untuk melakukan program yang sama baik menggunakan APBD maupun melalui dana desa. Sehingga penyebarannya bisa dilakukan secara massif, Oleh karena jumlah desa dan kelurahan yang ada sekitar tiga ribu desa,” pungkasnya.apen