Panitia Lomba Cepat Tepat Mipa Mania Pastikan Juri Bekerja Profesional dan Telah Siapkan Hadiah

Pendidikan782 Dilihat

SUMSEL.NEWS – OKU Timur – Panitia pelaksanaan Lomba Cepat Tepat Mipa Mania pastikan jalannya lomba berjalan secara baik dan professional. Memastikan panitia dan para dewan juri telah diberikan pemahan dan arahan untuk bekerja professional. Mengingat ini merupakan ajang mengukur kemampuan anak sekolah dasar bidang studi matematika dan IPA di Kabupaten OKU Timur.

“Saya sudah berpesan kepada para juri untuk bekerja secara professional dan biarkan anak berkompetisi sesuai kemampuan mereka dan sportivitasnya dijada,” Kata Kabid Pendidikan Dasar Dodi Purnama melalui Ketua Panitia Himawan Bastari S.Pd, kepda Sumsel.news. Kamis (25/3/2021)

Menurut Pria yang juga merupakan Kepala Seksi Kesiswaan Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten OKU Timur, bahwa, untuk peserta Lomba Cepat Tepat  Mipa Mania yang mengikuti sebanyak 54 siswa.  Mereka berasal dari 27 perwakilan dan masing-masing perwakilan mengirim dua siswa terbaiknya. “Setiap perwakilan diambil secara porprosional masing-masing dua orang,” ucapnya.

Selain itu, panitia akan mengambil tiga juara untuk setiap bidang studinya. Yakni, Juara satu, juara dua dan juara tiga untuk bidang studi IPA dan tiga juara untuk Bidang Studi Matematika. Bahkan pihaknya, telah menyiapkan hadiah untuk para siswa yang berhasil meraih juara. Diserahkan saat final Lomba Cepat Tepat Mipa Mania, dilaksanakan pada 31 Maret Mendatang.

“Kita telah siapakan hadiah untuk para juara seperti piala bergilir, pialan tetap dan uang pembinaan yang diserahkan saat selesai final,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Wakimin S.Pd, M.M saat membuka kegiatan mengatakan, berharap kedepan yang menjadi juara pada kegiatan lomba ini berganti sekolah tidak hanya sekolah itu itu saja.

“Kegiatan lomba ini untuk mengukur kemampuan sekolah dasar, jadi harapannya yang menjadi juara tiap tahun itu berganti. Jika hanya sekolah itu itu saja yang juara, artinya sekolah yang lain dipertanyakan program pendidikannya”, pungkasnya.(apen)

Komentar