Sumsel.news – OKU Timur – Pemerintah Kabupaten OKU Timur berhasil meraih piagam penghargaan penyelenggara tes ujian kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI) Terbanyak. Di Ruangan Bina Praja 1, Pemkab OKU Timur. Pada Senin siang (14/11/2022).
Piagam penghargaan nomor : 0594/L/BS.001/2022 ditandatangani kepala badan pengembangan dan pembinaan bahasa kementrian pendidikan, kebudayan, riset dan teknologi Prof. E. Aminudin Aziz, MA, Ph.D.
Penghargaan diterima Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, ST karena dinilai berhasil menjadi penyelenggara UKBI paling banyak di Indonesia. Penyelenggraaan UKBI bagi 12.500 pelajar SD dan SMP di OKU Timur, merupakan inisiatif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur.
Pada Senin kemarin (14/11/2022), selama satu hari yang terbagi ke dalam lima sesi. Sebanyak 12.500 pelajar berasal dari 395 SD dan 92 SMP tersebar di 20 Kecamatan di OKU Timur. Melakukan uji kemahiran berbahasa Indonesia, baik lisan dan tertulis.
“UKBI ini, dilaksanakan secara online dalam satu hari dibagi dalam lima sesi” Kata Dodi Purnama Sekretaris Dinas Pendidikan dan kebudayaan OKU Timur. Senin (14/11/2022).
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan Drs Umar Solikhan M.Hum, usai memberikan penghargaan kepada pemkab OKU Timur. Menyebutkan UKBI ini, merupakan satu-satunya alat uji valid dalam melihat kemampuan berbahasa Indonesia.
“Kami mengapresiasi pemerintah OKU Timur melalui dinas pendidikan dan kebudayaan yang telah mampu mengkoordinir pelajarnya mengikuti UKBI ini” Sebut Pria kelahiran Semarang, Provinsi Jawa Tengah, merupaka penyunting kamus komering Indonesia yang tebal isinya 220 halaman belum termasuk cover dan daftar pustaka.
Sementara Bupati OKU Timu Ir H Lanosin, ST mengapresiasi penyelanggaraan tes UKBI diselenggarakan Disdikbud OKU Timur. Sehingga mampu menghasilkan penghargaan dari Kemendikbudristek Republik Indonesia, diserahkan melalui kepala balai bahasa provinsi sumatera selatan.
Bupati yang menempu pendidikan stara satu di fakultas teknik Universitas Sriwijaya ini. Menyebutkan di-era saat ini pelajar dalam rangka menghadapi persaingan global diharapkan mampu mempelajari dan menguasi tiga bahasa. Seperti, bahasa Indonesia, bahasa daerah (Bisa Komering dan Jawa, Ogan, dll),dan bahasa asing (Inggris).
Pemerintah OKU Timur dalam hal bahasa, telah melakukan tes UKBI serentak diikuti 12.500 pelajar. Sedangkan untuk pelestarian bahasa komering bekerjasama dengan balai bahasa melakukan penerbitan kamus bahasa komering Indonesia. Bahkan sudah mengususlkan seribu kosakata komering untuk dimasukkan ke dalam kamus besar bahasa indonesia.
APN
Komentar