OKU Timur Kirim Empat Atlet Bertarung Di Pekan Olahraga Tradisional Nasional

Olahraga938 Dilihat

SUMSEL.NEWS – OLAHRAGA – Persatuan Olahraga Tradisional (Portina) Kabupaten OKU Timur mengirimkan empat atlet olahraga tradisional  mewakili Provinsi Sumatera Selatan, pada ajang Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (POTRADNAS) Ke VIII Tahun 2021.

Pesta olahraga tradisional tingkat nasional akan diselengarakan pada bulan Oktober tahun ini, di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.

Ketua Portina OKU Timur, Dwi Seva Prasetio, S.Pd, ketika di konfirmasi  disela sela training center Protradnas, menyatakan tahun ini ada empat atlet olehraga tradisional dari OKU Timur mewakili Provinsi Sumatera Selatan dalam event nasional olahraga tradisional.

Saat ini, keempat orang  atlet olahraga tradisional Kebanggaan Wong OKU Timur ini, sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Belitang guna mempersiapkan mengikuti event nasional tersebut.

Dwi dalam rilisnya menyebutkan, diajang Potradnas keempat atlet olahraga tradisional akan mengikuti tangkai kompetisi Egrang sebanyak tiga orang, dinataranya Lusibus Versely Hermadi, Hermawan  dan Agung Prayoga. Serta Dewi Mita Sari bertarung di tangkai kompetisi Ketapel.

Keempat atlet olahraga tradisional kebanggaan Wong OKU Timur ini, merupakan Pelajar di SMAN 1 Belitang, dan SMAN 1 Belitang Madang Raya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati OKU Timur, yang dalam hal ini sudah banyak membantu dalam pelaksanaan seleksi di Provinsi Sumatera Selatan, tanpa bantuan dan suport dari bupati kami yakin Portina tidak akan bisa sampai kepada posisi saat ini,” Sebutnya.

Pria Alumnus Universitas Negeri Yogyakarta ini, juga menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sedang mematangkan rencana agenda Festival Olahraga Tradisional Daerah OKU Timur yang rencana target dilaksanakana Pada Bulan Januari tahun 20220.

Serta pekerjaan rumah berikutnya adalah mencoba menggagas Pincak Sumbahyang, yang merupakan olahraga beladiri asli Komering untuk bisa didaftarkan pada Induk Olahraga Pencak Silat IPSI.

“Sehingga olahraga asli ini, dapat dan bisa eksis kembali di Bumi OKU Timur khususnya dan Sumatera Selatan,” dalam rilisnya. (Ril/apen)  

Komentar