Oleh Imam Muhtasor S.P M.Si Dosen Universitas Nurul Huda
SIAPA diantara anda yang sangat suka disini dan siapa yang bahkan menjadi vegetarian? Jadi, sayur apa yang kamu suka. Jika anda mengaku sebagai pecinta sayuran, Anda tentu mengenal jamur dengan baik. Misalnya, Anda tahu bahwa ada banyak jenis jamur di dunia, tetapi orang tidak bisa memakan semua jamur. Ada beberapa jenis jamur yang tidak boleh dimakan dan justru beracun jika tertelan, namun tentunya tidak perlu khawatir karena ada juga jamur dapat dimakan memberikan berbagai manfaat saat tertelan.
Jamur merang sendiri merupakan salah satu jenis jamur yang sangat populer di Indonesia. Sebagai jamur yang menjadi favorit masyarakat Indonesia, budidaya jamur sangat-sangat padat di Indonesia. Berkat rasanya yang sangat enak, jamur merang juga dapat dengan mudah diolah menjadi berbagai masakan seperti pepio, sup, jamur goreng dan terkadang sebagai lauk masakan kapkai. Kadang-kadang sulit menemukan jamur merang di pasar terdekat, karena mungkin pasar memiliki stok jamur kecil. Namun anda tidak perlu khawatir, bagaimana jika anda mulai menanam jamur sendiri di rumah.
Menanam jamur merang terkenal mudah. Selain itu, anda juga dapat menjualnya dan menambah sedikit tabungan anda. Bukankah itu akan menjadi kesempatan yang sangat berharga. Jika anda tertarik untuk membudidayakan jamur sendiri di rumah, anda bisa melakukannya sebagai usaha sampingan yang pastinya akan sangat menguntungkan bagi anda. Nah sempurna sekali, pada artikel kali ini, kami mengajak anda untuk mengetahui apa itu jamur merang. Apa saja manfaat kandungan yang ada pada jamur merang, apa saja manfaat budidaya jamur merang dan budidaya jamur merang. Tak perlu berlama-lama lagi, di bawah ini semua penjelasan jamur merang yang perlu anda ketahui sebelum mulai menanam jamur di rumah.
Apa itu jamur yang bisa dimakan?
Sebelum mempelajari tentang jamur pangan, mari kita perkenalkan dulu apa yang dimaksud dengan jamur merang. Jamur merang adalah nama yang diberikan salah satu spesies jamur yang biasa dikonsumsi atau digunakan sebagai bahan makanan, aman dikonsumsi, enak dimakan, dan diperoleh dari hasil fermentasi dari limbah padi tepatnya jerami.
Setelah mengetahui definisi atau pengertian dari jamur pangan, selanjutnya akan kami jelaskan mengenai apa sih itu jamur merang. Jamur merang merupakan salah satu dari banyaknya jenis jamur pangan atau jamur konsumsi yang menyandang nama ilmiah, yakni Volvariella volvacea. Jamur merang menjadi salah satu jamur yang banyak dibudidayakan di Benua Asia, termasuk Negara Indonesia. Untuk Negara Indonesia sendiri menyebutnya dengan nama jamur merang, sebutan jamur merang sendiri tercipta dikarenakan jamurnya biasa dibudidayakan pada media jerami atau juga bisa disebut dengan merang.
Jamur merang memiliki ciri-ciri yang cukup umum dimiliki oleh kebanyakan jenis jamur, seperti jamur merang memiliki bentuk bulat yang cenderung tidak simetris. Diameter yang dimiliki oleh jamur merang adalah sekitar lima cm hingga 14 cm. Jamur merang memiliki tekstur permukaan yang kering serta berwarna cokelat hingga coklat agak abu-abu, jamur merang memiliki selubung yang berfungsi sebagai pelindung. Bilah-bilah yang dimiliki oleh jamur merang cenderung agak lebar rapat, dan berwarna putih ketika masih muda. Ketika beranjak menjadi spora dewasa, warna putih tadi akan berubah menjadi warna merah jambu.
Sama seperti tanaman jamur-jamuran yang termasuk kedalam jenis famili Pluteaceae, jamur merang juga memiliki cara berkembang biak dengan menghasilkan spora dengan ukuran sangat kecil atau mikro. Selanjutnya spora tadi akan menjadi kecambah dan membentuk sesuatu yang disebut dengan hifa. Setelahnya, hifa tadi akan berkumpul dan membentuk gumpalan yang tadinya kecil, lama-kelamaan akan membesar dan membentuk suatu tubuh buah stadia dengan kancing kecil hingga menjadi stadia telur. Nah, stadia telur inilah yang nantinya akan diambil atau dipanen lalu kemudian dikonsumsi. Rasa dari stadia telur yang telah dipanen ini akan sangat lezat apabila sudah dipadupadankan dengan berbagai jenis bumbu yang tepat dan benar.
Apa Saja Manfaat Jamur Merang ?
Setelah mengetahui berbagai jenis informasi mengenai pengertian serta gambaran dari jamur merang, maka akan sangat kurang cocok apabila kalian tidak mengetahui mengenai apa saja manfaat yang dimiliki oleh salah satu dari banyaknya jenis jamur yang dapat dikonsumsi ini.
Seperti yang kalian sudah ketahui bahwa jamur merang memiliki rasa yang sangat lezat dengan berbagai jenis kandungan gizi yang terkandung di dalamnya. Dalam 100 gram jamur merang sendiri memiliki beberapa jenis kandungan seperti zat protein sebesar 5,94%, zat karbohidrat sebesar 0,59%, kandungan lemak 0,17%, kandungan serat sebesar 1,56%, zat besi sebesar 1,9 mg, zat fosfor sebesar 17 mg, kandungan vitamin B-2 sebesar 0,15 mg, kandungan vitamin C sebesar 12,40 mg, serta berbagai zat mineral (asam folat ekstra, tembaga, dan kalium).
Berikut Manfaat Dari Mengkonsumsi Jamur Merang
Pertama membantu mencegah tumbuhnya sel kanker. Manfaat pertama yang diperoleh dari rutin mengkonsumsi jamur merang adalah dapat membantu mencegah tumbuhan bahkan pertumbuhan sel-sel kanker yang ada dalam tubuh kalian. Pertumbuhan sel kanker yang paling utama dapat dicegah adalah pertumbuhan sel kanker prostat dan sel kanker payudara. Mengapa demikian, Hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya kandungan beta-glukan serta asam linoleate yang ada dalam jamur merang yang memiliki efek disebut dengan efek karsinogenik. Asam linoleate ini mampu menekan efek hormon estrogen berlebihan yang dapat menyebabkan tumbuhnya kanker payudara pada manusia. Sementara itu, kandungan beta-glukan dalam jamur merang dapat menekan pertumbuhan dari sel kanker prostat pada tubuh manusia.
Kedua Membantu menurunkan resiko penyakit jantung. Penyakit jantung dipicu karena adanya kenaikan kolesterol berlebihan pada tubuh manusia. Jamur merang dikenal dapat membantu untuk menurunkan resiko penyakit jantung dikarenakan jamur merang memiliki peran dalam melawan segala bentuk dari lemak jahat yang menjadi penyebab utama naiknya kolesterol dalam darah manusia.
Ketiga membantu mencegah radikal bebas. Siapa yang baru tahu kalau jamur juga bisa membantu mencegah tumpukan radikal bebas dalam tubuh manusia. Mengapa hal tersebut bisa terjadi, Hal itu dikarenakan jamur merang memiliki kandungan zat selenium yang memiliki kegunaan yang sangat bermanfaat untuk tubuh manusia, yakni dapat membantu mencegah banyaknya tumpukan radikal bebas pada tubuh manusia. Apakah kalian tahu seperti apa bentuk dari radikal bebas. Bentuk radikal bebas sendiri sangat beragam, mulai dari asap polusi, minuman keras, berbagai jenis makanan yang mengandung lemak jahat, serta radiasi yang dalam berakibat fatal pada tubuh.
Keempat direkomendasikan untuk penderita diabetes. Jamur merang merupakan salah satu jenis jamur yang sejak dulu sudah dipercaya sangat baik untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang menderita diabetes. Hal itu dikarenakan jamur merang sendiri memiliki kandungan insulin yang tergolong sebagai insulin alami yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Selain itu, jamur merang juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi dari hati, pancreas, serta kelenjar endocrine lainnya. Jamur merang juga sangat baik dalam membentuk insulin dengan jumlah yang tepat dan tidak berlebihan.
Cara Budidaya Jamur Merang
Setelah mengetahui berbagai manfaat dari mengkonsumsi jamur merang, selanjutnya kami akan menjelaskan tata cara budidaya jamur merang yang diterapkan oleh para budidayawan jamur merang yang ada di Indonesia.
Pertama menyiapkan tempat budidaya jamur merang, tempat budidaya atau rumah untuk jamur merang ini biasa disebut dengan nama kumbung.Tempat budidaya jamur ini memiliki kegunaan untuk mengatur naik turunnya suhu serta mengatur kelembapan dari tumbuhan jamur merang yang sedang dalam proses budidaya. Kumbung ini bisa kalian buat dari kayu, rangka besi, ataupun bambu yang dilapisi dengan plastik di luarnya.
Kedua menyiapkan peralatan guna menjaga kelembapan kumbung, langkah selanjutnya adalah menyiapkan beberapa alat pemanas. Seperti pemanas ruangan dan electric blower, kedua alat tersebut berfungsi sebagai penghasil panas dan penyalur panas yang berguna untuk menjaga temperatur suhu dalam kumbung agar selalu lembab atau sesuai dengan suhu ideal yang sudah ditentukan. Yakni sekitar 32 derajat Celcius sampai 34 derajat Celcius.
Langkah ketiga adalah proses penanaman bibit jamur merang di kumbung, Langkah ini dapat dilakukan dengan cara awal mula membeli bibit jamur merang. Bisa juga kalian membuat bibit jamur merang itu sendiri. Apabila kalian menggunakan cara dengan membeli bibit jamur merang, kalian harus pastikan bahwa bibit jamur merang itu adalah bibit jamur merang terbaik.
Kalian juga bisa membuat bibit jamur merang sendiri menggunakan cara berikut. Potong bagian atas, tepatnya paying jamur lalu siram menggunakan air hangat. Potongan paying jamur tadi dimasukkan ke dalam wadah bibit jamur. Beri abu sekam mentah sekitar ¾ kg. Dilanjutkan dengan menuangkan air bersih, lalu diaduk hingga tercampur merata. Terakhir, tutup wadah tersebut selama dua sampai empat hari, lalu buka jika serabut putih telah muncul.
Keempat menyiapkan tempat tanam jamur, budidaya jamur merang biasanya menggunakan tempat atau media berupa merang atau jerami. Langkah yang harus kalian terapkan untuk menyiapkan media tanam jamur merang adalah menggunakan metode menumpuk serta menyusun jerami berbentuk lapisan seperti berikut.
Susun jerami hingga mencapai 15 cm, dilanjutkan dengan menyirami tumpukan tersebut dengan air. Terus tumpuk sambil dionggon dengan merata dan siram air lagi. Susun hingga mencapai ukuran ketikat 1,5 meter untuk tingginya, 2,5 meter untuk lebarnya, serta 4 meter untuk panjangnya. Selanjutnya titip tumpukan tersebut menggunakan plastik. Tunggu hingga 2 hari sampai media tersebut matang.
Kelima tambahkan dolomit di tempat tanam. Apabila media atau tempat menanam sudah dibiarkan selama dua hari, langkah selanjutnya adalah menambahkan dolomit. Penambahan dolomit dapat dilakukan dengan cara mencampurkan 40 kg bekatul dengan 24 kg dolomit, lalu menambahkan dolomit dengan cara ditaburkan merata di atas lapisan media yang sudah dibuat.
Keenam membalik tempat tanam jamur merang, proses membalikkan media atau tempat tanam. Langkah ini bertujuan menyempurnakan proses pengomposan pada media tanam. Dapat dilakukan dengan cara membalikkan media atau tempat tanam sebanyak tiga kali. Apabila kalian melakukannya dengan benar, maka media atau tempat tanamnya akan berubah warna menjadi warna coklat tua sampai hitam. Dalam media tersebut mengandung air sebanyak 65% sampai 75% serta bertekstur lunak.
Ketujuh memasukkan tempat tanam ke dalam kumbung, Menyusun media tanam dengan meletakkannya di lapisan media tanam yang tertebal berada di bawah. Selanjutnya menumpuk satu persatu secara bertahap, lalu taburkan kapas di media tanam.
Kedelapan menebar bibit, proses penebaran dengan cara berikut. Silahkan ambil bibit jamur merang, selanjutnya tebar secara merata diatas permukaan dari media tanam. Setelah itu, siram bibit menggunakan air. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembaban sehingga pertumbuhan jamur menjadi sempurna. Tahap terakhir adalah menutup rapat-rapat kumbung.
Kesembilan proses memelihara jamur merang, usahakan untuk tidak lupa selalu menutup dengan rapat kumbung tadi dengan tujuan menjaga tingkat kelembaban dari jamur merang. Selalu perhatikan dan menjaga lantai kumbung tidak kering. Jaga suhu lumbung agar selalu pada suhu yang telah ditentukan, sekitar 32 derajat celcius sampai 38 derajat celcius. Buka kumbung apabila jamur merang sudah berumur empat hari semenjak penanaman. Jangan lupa menyemprot media tanam guna menjaga kelembaban media tanam. Jangan sampai menyemprot tubuh jamur. Rutin menyemprot jamur, sehari dua kali pada saat pagi serta siang menjelang petang.
Kesepuluh memanen jamur merang, tinggal menunggu hingga jamur siap panen. Apabila jamur merang sudah siap dipanen, kalian tidak boleh memanennya menggunakan cara yang sembarangan. Berikut ini langkah-langkah tepat dalam memanen jamur merang.
Jamur merang yang layak panen biasanya telah berumur sekitar 10 sampai 11 hari semenjak proses penanaman. Jamur merang yang sudah layak panen memiliki tinggi sekitar tiga cm sampai enam cm atau bisa juga saat masih berbentuk seperti kancing. Cara yang digunakan untuk memetik jamur merang adalah dengan memutar jamur merang secara pelan-pelan. Ingat! Jangan pernah memanen jamur merang dengan cara menariknya langsung.
Manfaat Budidaya Jamur Merang
Seperti yang kalian ketahui, jumlah peminatan untuk jamur merang sendiri tergolong tinggi serta sangat popular di Indonesia. Selain itu, stok jamur merang tidak selalu ada di pasar. Bukankah itu peluang bisnis yang sangat bagus, Kalian bisa memanfaatkan lahan yang kosong disekitar rumah kalian untuk dijadikan sebagai tempat budidaya. Bisa saja kalian iseng budidaya lalu akan berubah menjadi bisnis sampingan yang sangat menguntungkan untuk kalian.
Nah, itu dia beberapa informasi mengenai budidaya jamur merang yang dapat kami sampaikan kepada kalian. Kalian juga dapat menerapkan langkah-langkah budidaya jamur merang yang sudah kami jelaskan kepada kalian. Bagaimana sangat mudah bukan membudidayakan jamur merang, selain langkah budidaya yang tergolong mudah, banyak manfaat yang kalian dapatkan jika berminat untuk membudidayakan jamur merang.
Komentar