SUMSEL.NEWS – BELITANG – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 OKU Timur belum lakukan kegiatan tatap muka. Meskipun pembelajaran kepada siswa masih menerapkan pemelajaran daring, MAN 1 OKU Timur mengharuskan para gurunya mengajar dari madrasah. Selama mengajar para guru tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
MAN 1 OKU Timur merupan madrasah yang dahulunya Bernama MAN Gumawang dan kini telah berganti nama. Terletak di Jalan Marga Pemuka Bangsa Raja No1007. Desa Gumawang, Kecamatan Belitang, kabupaten OKU Timur.
Menurut Imron S.Pd selaku Wakil Kepala Bidang Humas MAN OKU Timur mengungkapkan, bahwa pihak madrasah sangat memperhatikan (Prokes). Bahkan sarana pendukung prokes telah disapkan dibeberapa dititik dilokasi madrasah. Seperti, di halaman madrasah sudah disiapkan sarana cuci tangan, setiap masing-masing depan kelas disediakan tempat cuci tangan dan sabunnya. Serta juga dipasang spanduk besar dibagian depan sekolah sebagai peringatan untuk mentaati peraturan protokol kesehatan selama mengajar.
“Harapannya walaupun dalam masa pandemik, para guru dan pegawai tetap melakukan kegiatan pengajaran seperti biasanya” tambahnya.
Dikatakan, Pembelajaran tatap muka di MAN 1 OKU Timur belum diizinkan. Sehingga para guru tetap melakukan pembelajaran sistem daring. Selama penbelajaran daring, para guru tetap melakukan pengajaran sesuai jadwal yang telah ditetapkan. “Setiap guru kita haruskan mengajar sesuai jadwal,” katanya.
Jadi pembelajaran daring menggunakan aplikasi E-Learning Madrasah dari pemerintah khususnya Kementerian Agama Agama. E-learning Madrasah adalah sebuah aplikasi gratis produk Madrasah yang ditujukan untuk menunjang proses pembelajaran di Madrasah. Dari mulai Madrasah Ibtidayah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), agar lebih terstruktur, menarik dan interaktif. Berdasarkan data yang ada, seluruh siswa berjumlah 1.130 orang. Yang terdiri dari kelas 1 sampai 2 pembelajarannya sistem daring.
“Menggunakan program aplikasi yang namanya aplikasi e-learning,” pungkasnya.(andri).
Komentar