SUMSEL.NEWS – OKU TIMUR – Lima sekolah menengah kejuruan (SMK) di OKU Timur menuju sekolah binaan Daihatsu, setelah dinyatakan berhasil lolos akreditasi tahap awal pada Program Pintar Bersama Daihatsu (PDB). Lima SMK, yakni SMK Negeri 1 Martapura, SMK Negeri 1 Belitang III, SMKN 1 Semendawai Suku III, SMK NU Buay Madang, SMK Negri 1 Belitang Madang Raya.
Program PBD dimotori oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bekerjasama dengan SMK, dilatar belakangi oleh masih kurang mampunya lulusan SMK dalam memasuki dunia kerja. Sebab selama dibangku sekolah sudah dibekali pengetahuan dan ketrampilan, tetapi itu belum cukup memadai untuk memasuki dunia kerja, kelemahan siswa dan sekolah bukan pada aspek pengetahuan dan ketrampilan, tetapi lebih pada aspek attitude atau nilai sikap.
Lima sekolah di OKU Timur saat ini telah melaksanakan proses Benchmark PBD, Benchmark PBD berlangsung di SMK Al-Mufti di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Pada (3/9/ 2021) diikuti 30 orang terdiri Kepala Sekolah, dan Guru merupakan utusan dari kelima SMK di OKU Timur.
Tujuan utama dari Benchmarking untuk memahami dan mengevaluasi proses ataupun produk saat ini, sehingga menemukan cara atau Praktek Terbaik untuk meningkatkan proses maupun kualitas produk.
Benchmarking dapat dilakukan untuk proses produksi, produk, jasa maupun sistem dalam suatu organisasi. Ini akan dibuka oleh Bapak Kirana Belly dari perusahaan dalam program Pintar Bersama Daihatsu. Dihadiri oleh Bapak Hazzairin, ST, M.Sc selaku penanggung jawab dan tim penyusun kurikulum PBD, Bapak Warso, ST selaku PBD Korwil Jawa Barat, Bapak Irman Tanjung, ST. Korwil PBD Sumatera, Kepala Sekolah SMK Al-Mufti Bapak Rusmanudin, S.Si dan tim dari SMK Al-Mufti Subang.
Menurut Ketua MKKS SMK OKU Timur Drs Ribut Setiadi, secara virtual mengatakan program PBD merupakan salah satu bentuk upaya akselarasi dan rebranding SMK di OKU Timur, Kedepan kelima SMK tersebut merupakan repesentasi dari PT.Astra Daihatsu Motor, di OKU Timur, disela kunjungan mereka ke Subang Jawa Barat.
“Setelaha kegiatan Benchmark Pintar Bersama Daihatsu ini tuntas, kelima SMK tersebut akan mensinkronkan kurikulum pendidikan disekolah masisng-masing dengan standar dan kompetensi yang diperlukan oleh Daihatsu dan industri otomotif lainya,” terang Kepala SMK Negeri 1 Martapura ini. (apen/ril)
Komentar