Kholid MD Harapkan Musrenbang Selaraskan Pembangunan Dengan Kebutuhan Masarakat

Sumsel.news – OKU Timur – Bupati OKU Timur, H. M. Kholid Mawardi mengatakan, Musrenbang tingkat kecamatan tahun 2021 merupakan forum antar pelaku pembangunan dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten OKU Timur 2022.

Pelaksanaan Musrenbang ini merupakan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional yang bertujuan untuk mendapatkan masukan awal dalam proses penyusunan RKPD OKU Timur tahun 2022. Sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan di kecamatan dengan prioritas perangkat daerah.

Kholid Mawardi berharap, seluruh sektor dalam kehidupan masyarakat dapat meningkat menjadi lebih baik,sejalan dengan proses pembaharuan di berbagai bidang pembangunan.

“Dengan Musrenbang tingkat kecamatan diharapkan program pembangunan akan selaras dengan kebutuhan masyarakat,” jelas Kholid Mawardi dalam Musrenbang tingkat kecamatan yang berlangsung di Aula Kecamatan Buay Madang Timur (BMT), Rabu (3/2/2021).

Sementara Kepala Bappeda OKU Timur, Maryus Markus Firdaus S.STp diwakilkan Kepala Bidang Sosial Budaya, Ir Mahidin Fahmie menambahkan, tujuan diadakan Musrembang tingkat kecamatan ini untuk membahas dan mensinkronkan usulan rencana program dari seluruh unsur yang terlibat dengan mengacu kepada dokumen Rencana.

“Memperhatikan arah kebijakan pembangunan provinsi yang berhubungan dengan bidang pemerintahan yang bersifat lintas kabupaten, kebijakan pembangunan nasional, dan kebijaksanaan dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan,” katanya.

Dia juga menjelaskan, angka kemiskinan di wilayah ini merupakan permasalahan utama yang harus segera ditemukan solusinya. Faktor keamanan dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan masih dianggap sebagai penyebab utama tingginya tingkat kemiskinan.

Berdasarkan data BPS OKU Timur pertumbuhan ekonomi fakta pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi mencapai 6,05% pada tahun 2017 sebesar 3,7% dan tahun 2018 mencapai 5 86%  dan angka ini merupakan nomor 5 tertinggi dari 17 kabupaten kota di provinsi ada tahun 2019.

Untuk tahun 2020 masih menunggu data BPS. Namun, tingkat kemiskinan telah berhasil diturunkan dari angka 11,24% tahun 2004, dan tahun 2015 menjadi 10,43%. Pada 2019, persentase jumlah penduduk miskin ini merupakan nomor tiga yang terendah di lingkungan di lingkup Provinsi Sumatera Selatan setelah kota Pagar Alam dari kota Palembang.

Sementara indeks pembangunan manusia atau IPM sendiri mengalami kenaikan dari 6 7,7% pada 2015 menjadi 69,28% tahun 2020. Dari aspek IPM ini, Kabupaten OKU Timur menduduki peringkat kelima dan merupakan kabupaten peringkat kedua setelah OKU untuk wilayah Sumatera Selatan pada 2020.Selain itu, sektor kesehatan usia harapan hidup penduduk OKU Timur juga bertambah dari 68,19%.

Pihaknya menyadari, disamping keberhasilan yang sudah dicapai tentunya masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki. Kegiatan ini diikuti oleh Kecamatan Buay Madang Timur (BMT), Buay Madang, Belitang Madang Raya (BMR) dan Belitang Jaya, yang tergabung dalam Zona III kegiatan Musrenbang tahun 2021.(rilis)

Komentar