Subscribe Sumsel News TV
SUMSEL.NEWS -OKU TIMUR – Pasti kita semua pernah dan bahkan sejak duduk dibangku sekolah dasar (SD) dulu mendengar pepatah mengatakan Buku adalah jendela dunia. Pepatah ini mengandung arti tertentu, sekilas kita bisa mengartikan buku adalah jendela sebagai ungkapan akan pentingnya buku untuk manusia. Tak dipungkiri memang buku menjadi penanda kemajuan dunia, dengan membaca buku kita bisa memahami topik kesehatan misalnya, dengan membaca buku kita mengetahui pengalaman tokoh B.J. Habibie sebagai sosok yang gemar membaca.
Sehingga kembali membudayakan membaca buku di kalangan pelajar di Kabupaten OKU Timur perlu juga dilakukan. Sebagai bentuk perhatian yang serius untuk meningkatkan minat baca pelajar, Kemarin (15/3/2022), digelar peresmian atau launching gerakan literasi siswa oleh Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten OKU Timur dr Sheila Noberta. Sp.A berasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur. Kegiatan dimaksudkan untuk membudayakan kembali membaca dikalangan siswa, sangat perlu dilakukan dan mendapat apresiasi dari kita semua.
Menurut Sheila Noberta, dalam pidatonya saat meresmikan gerakan literasi siswa menyampaikan, bahwa membaca buku sebagai salah satu jendela untuk mengetahui dunia meskipun tidak terjun secara langsung. Namun melalui buku diakui menjadi kunci untuk melakukan suatu perubahan dengan segudang ilmu yang terdapat di dalam buku.
Disebutkan Istri Bupati OKU Timur H Lanosin, yang sebelumnya telah dinobatkan sebagai Duta Literasi OKU Timur oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru ini, bahwa di Indonesia minat membaca sangat minim. Bahkan saat Indonesia kini berada diperingkat kedua paling buncit di dunia atau berada di ranking 64 untuk indeks minat membaca.
“Jadi permasalahannya hari ini semangat indeks baca di Indonesia buruk sekali. Indonesia ranking 64 dunia, kedua paling bawah. Tapi kita mulai dari OKU TIMUR untuk memperbaiki ranking tersebut,” sebutnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU TIMUR Wakimin S.Pd. MM pada sambutanya, menyambut baik gerakan yang dipelopori oleh Ketua TP PKK OKU Timur Nyonya Sheila Lanosin. Bahkan telah langsung mengintruksikan kepada sekolah-sekolah yang ada, mengharuskan setiap sekolah wajib membaca selama 15 menit sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Gerakan Literasi Siswa yang kita launching hari ini merupakan gerakan masif yang akan terus dilaksanakan dengan mengambil tajuk Jurnalis Road to School, yang menggandeng OKU TIMUR POS (OTP). Akan mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di OKU Timur untuk mengelorakan minat baca yang hari ini mungkin kurang,” terangnya dalam rilis tertulis kepada SUMSEL.NEWS.
Dengan adanya gagasan Gerakan Literasi Siswa yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur. General Manager OKUT POS Purwadi Rojali, SP. M.Si, menyambut dengan baik dan akan mencoba membuat dan mendesain program-program sekaligus mengajari para siswa SMP di OKU Timur, agar mampu memproduksi produk-produk literasi sehingga produktifitas siswa di OKU TIMUR dalam bidang literasi dapat menyaingi daerah lain . (apen/ril)
Komentar