HMI Wadah Mahasiswa Berkembang Secara Akademis, Sosial dan Kepemimpinan

Belitang, Berita1027 Dilihat

Sumsel.news – OKU Timur – Bertempat di Aula Kampus C Universitas Nurul Huda, Di Desa Tanah Merah, Kecamatan Belitang Madang Raya. Pada Sabtu (9/3/2024) Kemarin. Agus Darmawan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang OKU Timur melantik kepengurusan baru HMI Komisariat Universitas Nurul Huda dan HMI Komisariat Stiper Belitang.

Dengan pelantikan dilakukan maka secara resmi Ketua Umum HMI Komisariat STIPER Dijabat Muhammad Aldiyansah, dan Ketua Umum HMI Komisariat Universitas Nurul Huda dijabat Joko Arianto.

“Saya ucapkan selamat untuk kepengurusan yang baru saja dilantik, semoga kepengursaan yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dan rekomendasi rapat anggota komisariat,” Kata Agus Darmawan Ketua Umum HMI Cabang OKU Timur.

 Agus Darmawan, menyebutkan pelantikan pengurus HMI Komisariat Universitas Nurul Huda dan Komisariat STIPER Belitang merupakan langkah yang penting dalam memperkuat peran HMI dalam membina generasi keberadaban. Manifesto fungsi dan peran HMI dalam konteks ini haruslah mengedepankan nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan kemandirian.

Bhawa HMI harus menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkembang secara akademis, sosial, dan kepemimpinan, serta menjadi agen perubahan yang berkomitmen pada pembangunan bangsa. Dengan memperkuat peran dan fungsi HMI, diharapkan dapat melahirkan generasi yang tidak hanya berkualitas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan integritas yang tinggi dalam membangun keberadaban yang lebih baik.

“Selain mengadakan pelantikan dalam momentum ini, juga mengadakan stadium general yg mengangkat tema Peran HMI dalam lingkungan Kampus,” Sebut Agus yang saat ini tercatat sebagai Mahasiswa Pascasarjana Universitas Reden Intan Lampung ini.

Pria yang bernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Fatkul Ulum Desa Sri Mulyo, Kecamatan Madang Suku II ini, merinci Peran HMI dalam lingkungan kampus sangat penting. Karena mereka dapat menjadi wadah bagi mahasiswa muslim untuk berdiskusi, berorganisasi, dan mengembangkan potensi diri serta kepemimpinan.

“HMI juga dapat menjadi suara bagi mahasiswa dalam memperjuangkan kepentingan dan nilai-nilai Islam dalam kehidupan kampus. Namun, penting bagi HMI untuk menjaga keseimbangan antara kegiatan keagamaan dan kegiatan akademik serta mengedepankan prinsip toleransi dan inklusi terhadap seluruh anggota kampus,” Rinci Agus Darmawa, tertulis kepada Sumsel.news via whatsApp.

(Apen)

Komentar