Firmansyah Wartawan Jadi Kades

SUMSEL.NEWS – OKU TIMUR -Dari 41 Kepala Desa terpilih yang dilantik di Zona VI, Lokasi Pelantikan di Kecamatan Semendawai Suku III. Pada Kamis (9/6/2021). Salah satunya yang dilantik bernama Firmansyah merupakan kepala desa terpilih di Desa Tulung Harapan, Kecamatan Semendawai Suku III.


Firmansyah adalah wartawan senior di Kabupaten OKU Timur. Ia akrab disapa dikalangan wartawan mas Firman. Merupakan suami dari Sukirtina Pjs Kepala Desa Persiapan Harapan Makmur, kecamatan Semendawai Timur. Desa hasil pemekaran Desa Tulung Harapan. Jadi setelah Mas firman dilantik, maka suami istri ini, kedua-duanya adalah kepala desa. Ini unik dan satu-satunya di OKU Timur. Suami menjabat Kepala Desa di desa induk dan Istri Menjabat di Desa persiapan hasil pemekarannya. Sukirtina menjabat Pjs Kades sejak tahun 2014.


Mengenai, Firmansyah sebagai Kepala Desa Tulung Harapan 20121-2026. Saya pertama kali bertemu mas firman, pada awal bulan Febuari 2014. Waktu itu, Koran Harian OKU Timur Pos membuat semacam Koran satelit di Kawasan Belitang dengan nama Belitang Pos.Saya direkrut sebagai staff redaksinya. Belitang Pos ini, terbit empat halaman dua halaman warna dan dua halaman hitam putih satu bendel dengan OKU Timur Pos. Kantor redaksinya di Jalan Jendral Sudirman Bedilan, di Desa Bedilan, Kecamatan Belitang, yang sekarang digunakan sebagai Kantor Lembaga Aliansi Indonesia OKU Timur. Disitu dulu, kantornya Belitang Pos. Untuk urusan pemasaran Koran masih kembali ke Harian OKU Timur Pos di Martapura.


Koran Belitang Pos, Penanggung jawabnya sekaligus redakturnya Kak Supriadin (Sekarang kepala Desa Marga Cinta), dan Mas Firman. Wartawannya Saya, Mas Giarto (Pernah menjabat Pimpinan Redaksi Harian OKU Selatan, Kak Adi dan bagian adminitrasinya Janu Setianti.


Mas firman dan Kak supri, inilah yang mengajari saya bagai mana membuat berita. Mulai dari bagaimana saat liputan, cara mewawancarai narasumber, mencari isu update hingga melobi iklan. Belitang pos berdiri selama dua tahun, dan dengan berbagai pertimbangan manajemen dijakan satu kembali ke Koran OKU Timur Pos.


Kebetulan saat tahun 2017, mas Supri mundur dari Redaksi OKU Timur Pos. Mungkin karena pertimbangan akan mencalonkan sebagai kepala desa saat pilkades serentak di Bulan …2017. Begitu juga mas firman kebetulan mundur dari OKU Timur Pos pada tahun yang sama. Dan saya sedang menjalani kuliah pascasarjana saya di Universitas Muhammadiyah Palembang dan karena saatnya mengurus tesis sehingga harus focus dan memutuskan perapril mundur juga. Keputusan saya mundur sudah saya sampaikan ke General manajer OKU Timur Pos Bos Purwadi.


Nah, kebetulan padan tahun yang sama kami kumpul bersama saya, Mas Firman, Kak Supri dan Kak Angga (Ketua IWO OKU Timur sekarang). Tak sengaja, hasil bincang-bincang sepakatlah kami mendirikan Tabloid Dwi Mingguan namanya disepakati SUMSEL MEDIA. Kami langsung cetak juga tabloid SUMSEL Media pada bulan itu juga, alhamdulilah bisa bertahan sampai dua tahun.


Kebetulan di tahun 2017, Mas Supri terpilih dan dilantik sebagai kepala desa Marga Cinta, sehingga beliau focus mengurus desa dan tak terlalu aktif di SUMSEL MEDIA. Sampai 2019 kami putuskan stop cetak dan menghidupkan ke media online Swarasumsel.com.
Saat, di Belitang Pos semua wartawan tinggal di kantor. Kak supri setiap sore hari ngantor dari minggu sampai jum’at. Begitu juga Mas Firman, setiap senin sampai hari kamis menginap di Kantor Redaksi. Saat malam jumat, beliau pulang ke rumah untuk mengikuti acara yasinan setauku.


Mas Firman menjadi salah satu guru dalam dunia wartawanku. Ia pribadi yang sabar dan memiliki banyak pengalaman, mungkin karena sudah sering menghadapi narasumber. Mengingat sebelum bergabung dengan OKU Timur Pos di Tahun 2011. Sudah berkarir di Grub Jawa Pos, Yakni Radar TV di Provinsi Banten, Mahkamah Konstitusi TV (MK TV). Sempat gabung di beberapa majalah, termasuk pernah Majalah Misteri.


Bahkan Di Radar TV, merintis dari pertama berdiri saat karyawan belum sampai 10 orang. Memutuskan mundur saat karyawan Radar TV sudah hampir mencapai 100 orang. Keputusan mundur dari Radar TV dan Kembali Ke OKU Timur, bukan tanpa sebab. Karena pertimbangan jauh dari keluarga, keluarga tinggal di OKU Timur dan Orang Tuanya sedang sakit.


Saat menjadi wartawan di OKU Timur Pos, pernah ditugaskan beberapa bulan di Kota Martapura. Kemudian kembali ditugaskan sebagai wartawan di wilayah belitang. Sehingga tak mengherankan, saat itu banyak sekali berita kerusakan infrastruktur jalan yang diangkat dan diberitakanya. Hingga kerusakan jalan di Kecamatan Semendawai Timur hampir setiap hari masuk pemberitaan OKU Timur Pos.
Begitupun kegiatan – kegiatan pembangunan infrastruktur, fasilitas kesehatan dan pendidikan, serta berita pembangunan desa di Kecamatan Semendawai Timur banyak diangkat di media.


Sering kali, sebelum menjadi kepala desa. Sudah sering mendamping warga desanya untuk mengurus dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Martapura. Kadang berangkat dari rumahnya di Desa Tulung Harapan menuju Martapura subuh, biar sampai di Martapura agak pagi. Mengingta kondisi infrastruktur jalan waktu itu lumayan rusak dan berlubang.


Saat ini, sudah resmi dilantik sebagai Kepala Desa Tulung harapan . Sangat yakin, bisa menjadikan DDesa Tulung Harapan lebih baik lagi dan mampu bekerja amanah dalam melaksankan kepemimpinan. Bahkan menajak kepada kawan-kawan wartawan untuk sama-sama berkerja sama sehingga terwujudnya Desa Tulung Harapan lebih baik lagi.


“Target saya kedepan untuk membangun Desa Tulung Harapan lebih baik lagi, terutama untuk infrastruktur jalan. Karena infrastruktur jalan selama ini kurang bagus dan banyak berlobang. Mungkin teman-teman wartawan yang sering lewat sudah tahu kondisinya. Mudah-mudahan untuk tahun depan, dana desa yang diterima Desa induk (Desa Tulung Harapan) bisa disalurkan 30 persen untuk desa persiapan (Desa Persiapan Harapan Makmur,” ucapnya.apen saputra

Komentar