Subscribe Sumsel News TV
Dosen dan Mahasiswa Universitas Nurul Huda telah berkolaborasi untuk melakukan kegiatan Pengabdian masyarakat, berupa pendampingan intensif pemanfaatan media buku berbasis QR Code. Guna meningkatkan kemahiran berbahasa Inggris Siswa SMP Chariyatamsuksa Foundation School, yang terletak di daerah Chana Provinsi Songklha Thailand.
Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, hal ini sangat penting sebagai wujud nyata aplikasi ilmu pengetahuan selama berkuliah. Dosen dan mahasiswa, sudah seharusnya memiliki suatu kontribusi langsung dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu wujud nyata kontribusi Dosen dan mahasiswa Universitas Nurul Huda adalah partisipasi pada kegiatan pendampingan intensif pemanfaatan media buku berbasis QR Code yang telah diselenggarakan kurang lebih selama satu bulan.
“Kegiatan ini adalah yang pertama kalinya dilakukan oleh mahasiswa Universitas Nurul Huda dengan mengimplementasikan pengabdian di Luar Negeri”, tutur Rektor UNUHA Dr. H. Imam Rodin, M.Pd.
Terselenggaranya kegiatan ini, awalnya melihat Proses pembelajaranyang kurang memanfaatkan barcode dimana guru hanya fokus terhadap isi buku secara manual. Dimana penggunaan media buku berbasis QR code ini, merupakan salah satu cara pemanfaatan media digital yang disediakan oleh buku ajar siswa yang terletak di setiap sampul buku. .
Tim pengabdian yang diketuai oleh Zulaikah, M.Pd ini beranggotakan 2 mahasiswa prodi Bahasa Inggris dan beberapa dosen pendamping, Menurutnya hal pertama yang di lakukan adalah dengan melakukan konsultasi dan bimbingan teknis pelaksanaan bersama beberapa guru di SMP Chariyatam Suksa Foundation School. Kemudian proses yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pengabdian dimulai dari mempersiapkan sarana dan prasarana, termasuk buku yang biasa dipakai oleh siswa dan siswi Songkhla.
Selanjutnya, di hari pertama, mahasiswa melakukan pendampingan yang di fokuskan pada tingkat sekolah menengah pertama yaitu kelas Vlll. Dengan memanfaatkan fasilitas kelas yang cukup memadai,termasuk penggunaan monitor sebagai alat bantu mengajar yang menjadikan suasana kelas lebih nyaman dan belajar lebih menarik. Selain pemberian materi pelajaran, siswa juga di beri tugas untuk mengukur kemampuan mereka dalam menangkap materi yang di ajarkan, melalui media buku berbasis QR Code ini.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 23 siswa dan sangat diapersiasi oleh pihak Chariyatam suksa foundation school. Selain itu,para siswa yang mengikuti kegiatan ini pun merasa senang denganpangabdian yang di lakukan oleh dosen dan Mahasiswa Universitas Nurul Huda, ini di buktikan dengan siswa yang terlibat lebih aktif selama proses pendampingan.
“Dari hasil pendampingan ini, banyak siswa mengatakan lebih senang dalam proses pembelajaran ditambah guru pendamping yang ramah dan menyenangkan membuat kelas lebih hidup”, Tutur Faiz menirukan pendapat para siswa Thailand.
Tidak hanya itu saja, Kepala sekolah SMP Chariyatam Suksa Foundation School juga mengatakan bahwa Mahasiswa diminta untuk menjadi guru tetap disana. Menurut Faiz, salah satu mahasiswa tim pengabdian menyatakan bahwa pendampingan yang dilakukan menarik siswa untuk lebih mudah memahami materi pelajaran terutama pelajaran Bahasa Inggris.
Para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini mempunyai kesan yang sangat mendalam, terlebih mereka terlibat dalam kegiatan pengabdian lintas Negara. Menjadikan pengalaman ini menjadi pengalaman yang berharga dan semangat yang dapat di tularkan kepada adik-adik tingkat, maupun kepada masyarakat untuk melakukan sesuatu yang berharga bagi masyarakat. (ril)
Komentar