Disdikbud Mendata Anak Berkebutuhan Khusus Di Belitang

SUMSEL.NEWS – OKU TIMUR – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur Wakimin S.Pd MM menggelar pertemuan dengan para orang tua dari anak berkebutuhan khusus yang ada di Bumi Sebiduk Sehaluan, pertemuan itu digelar di Ruangan Laboratorium IPA SMP Negeri 1 Belitang, Senin Pagi (30/8). Puluhan orang tua anak berkebutuhan tampak hadir dalam pertemuan tersebut.

Menurut Wakimin, kepada Sumsel.news, kegiatan pertemuan dalam rangka pengumpulkan data untuk memperoleh keterangan dan keberadaan anak berkebutuhan khusus di Kabupaten OKU Timur, terutama yang berada di Kawasan Belitang dan sekitarnya, selama ini belum tersentuh pendidikan khusus dan bersekolah di sekolah biasa.

Pengumpulan data anak berkebutuhan khusus yang belum menjadi murid di sekolah luar biasa di Martapura, mengingat keberadaanya (SLB Martapura) belum mampu menutupi kebutuhan anak berkebutuhan khusus di Belitang, akibat letaknya sangat jauh.

“Wilayah kita ini luas dan lebar, kita bersyukur dan berterimakasih kepada pak Gubernur (Herman Deru) yang dulu sebagai bupati sudah mendirikan SLB di Martapura,” Kata Wakimin, usai bertemu dengan para orang tua anak berkebutuhan khusus.

Disebutkannya, meskipun di Kota Martapura telah berdiri SLB, namun belum menjangkau seluruh anak berkebutuhan khusus yang ada di Kabupaten oKU Timur terutama berada diluar Martapura, dengan adanya pertemuan maka diketahui jumlahnya. Akan melaporkan hasil pertemuan kepada pihak-pihak yang terkait anak kebutuhan khusus termasuk Bupati OKU Timur H Lanosin.

“Selama ini anak-anak kita yang berada di luar Martapura ini belum terfasilitasi, maka pada hari ini sebagaimana instruksi bapak Gubernur dan Bupati, kita tindak lanjuti, dan kita berkomunikasi dengan komunitas dan hari ini kita kumpulkan, untuk mengetahui data-data yang ada berapa sih anak kita yang menyandang disabilitas, dan kemudian permasalahan-permasalahannya selama ini bagaimana.,” sebut pria yang terkenal dekat dengan para siswanya saat menjadi pengajar di SMK PGRI 2 Belitang di Desa Karang Sari.

Ketika ditanya, apakah kemungkinan akan didirikan SLB di Kawasan Belitang, Ia mengatakan benar ada rencana, namun belum bisa menyebutkan lokasinya, kemungkinan bukan mendirikan bangunan baru, tetapi menggunakan bangunan pemerintah yang sudah ada namun tak terpakai

“Kalau tempat belum ditentukan, kemungkinan menggunakan bangunan pemerintah yang ada dan tak terpakai,” sebut wakimin sembari menuju mobil dinasnya.

Selain itu, hasil pertemuan dengan para orang tua anak berkebutuhan khusus, Disdikbud OKU Timur mencatat para orang tua membutuhkan fasilitas pendidikan anak disabilitas, Orang tua meminta Pemda membantu hadirnya terapis wicara di OKU TIMUR, Meminta adanya guru guru pendidikan luar biasa, dan Membentuk forum orangtua penyandang disabilitas. Apen Saputra