Subscribe Sumsel News TV
Sumsel.news – OKU Timur – Setelah dinilai sukses dalam berinovasi dengan dengan penemuan alat Booster Signal, dan rencanan pemerataan signal di seluruh pelosok sumatera selatan lemah signal menggunakan alat tersebut. Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru kembali menantang siswa smk untuk inovasi alat penjernihan air dan alat pertanian.
Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Launching Booster Signal Karya inovasi SMK Se-Sumatera Selatan dalam rangka mewujudakn Sumatera Selatan bebas blank spot, di Desa Betung, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (28/10).
“Saya berpikir bahwa untuk mencari signal atau memperbesar sinyal harus berbiyaya besar , ternyata tidak,” Kata Herman Deru, dalam sambutanya.
Dirinya berharap, dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan dapat memberikan perhatian atas prestasi para pelajar smk yang mampu menemukan booster signal. Apalagi prestasi tergolong pertama dan berskala nasional. “Saya juga meminta bapak dewan yang hadir hari ini, ada inisiatif untuk menyampaikan pada teman teman diparlemen dewan bahwa kita harus menghargai anak bangsa, karya anak sumatera selatan dan yakinlah ini baru pertama kali terjadi diindonesia,” ucapnya.
Mengingat juga signal adalah kebutuhan semua warga termasuk pedagang, para petani, para pelaku di pemerintahanada, DPR yang semua butuh sinyal. Sudah seperti makanan kedua bahwa signal ini kebutuhan yang sangat mutlak, bahwa sinyal ini bisa mempermudah dan mempermurah komunikasi.
“Coba ingat tahun 1980 kita menerima Koran butuh tiga hari setelah dicetak untuk menerima, sekarang ketika sudah cetak kita sudah bisa membacanya. Kejadian dibelahan manapun langsung bisa kita ketahui dengan pada saat itu juga, kita bisa lihat orang tawaf dimasjidil haram, kita bisa lihat donal tramp kampanye di amerika secara langsung dengan waktu yang bersamaan ini teknologi,” ceritanya mengenai salah satu keuntungan dari kemajuan teknologi saat ini.
Herman Deru, kembali menantang dan mengajak smk di sumatera selatan bila setelah booter sinyal merata di sumsel untuk membantu pemerintah mencari solusi dalam mengatasi permasalahan air dan pertanian. Dengan satu smk mampu memiliki satu inovasi baru.
“Disaat ini kita mulai berfikir juga untuk penjernihan air yang murah, coba lihat berapa puluh kecamatan di sumsel yang menderita karena air. Sementara kita yang disini (Betung airnya) melimpah ruah, sedangkan dibebarapa kecamatan mereka mandipun harus pakai air galon karena airnya PH nya rendah Karena diderah rawa yang pasang surut, Kita menjawab tantangan-tantang terjadi saja, nggak usah yang mercusuar – mercusuar, nggak penting bagi kita saat ini sebelum kebutuhan mutlak itu terjawab atau satu smk satu inovasi apa itu alat pertanian,” tegas ayah dari anggota DPR RI Perca Lean Puri ini.(apen)
Komentar