Sumsel.news – OKU TIMUR – Bupati OKU Timur mebuka secara resmi kegiatan musyawarah perencaan pembangunan zona 4, dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah derah tahun 2022. Bupati diwakili oleh Asisten II Setda OKU Timur Ir M Husin, Kegiatan di Pusatkan di Aula Kantor Kecamatan Semendawai Suku II. Pada Kamis (4/2/2021).
Setelah dibuka, kegiatan dilanjutkan dengan penerimaan usulan pembangunan kepada Bupati OKU Timur dan Kepala Bapeda dan Litbang yang disampaikan oleh lima camat zona 4 secara bergantian. Diantaranya Camat Semendawai Suku II, Camat Belitang II, Camat Belitang III, Camat semendawai Timur, dan Camat Belitang Mulya.
Plt Kepala Bapeda dan Litbang Kabupaten OKU Timur Marius Markus Firdaus S.STP, dalam laporanya mengatakan, musrembang RKPD Kabupaten di Kecamatan tahun 2021, dilaksankan dengan maksud untuk membahas, mensinkronkan dan memferivikasi daftar ususlan pembangunan oleh desa dan masyarakat. Berdasarkan hasil rekapitulasi infut usulan desa dan masyarakat di SIPD, sampai dengan tanggal 27 Januari 2021 untuk zona 4 muresbang ini telah masuk sebanyak 150 usulan dengan rincian dari Belitang II sebanyak 52 usulan, Belitang III sebanyak 44 usulan, Belitang Mulya sebanyak 9 usulan, Semendawai Suku III 34 usulan, Semendawai Timur ada 12 ususlan.
“Berdasarkan OPD dinas Pekerjaan umum dan tata ruang 73 ususlan, dinas perumahan dan kawasan tertinggal 20 usulan, serta usulan dinas perhubungan 13 usulan,” terangnya.
Sementara Bupati NOKU Timur Kholid MD, diwakili Asisten II Setda Ir M Husin, dalam arahanya mngatakan, kegiatan penyusuan RKPD dijalankansesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana Pemerintah Kabupaten OKU Timur setiap tahun melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan atau yang lebih dikenal dengan istilah Musrenbang Kecamatan.
Hal ini, guna menampung seluruh aspirasi masyarakat yang telah disampaikan dan dibahas sebelumnya dalam Musrenbang desa dan kelurahan sebagai salah satu tahapan dalam rangka menyusun rencana pembangunan di daerah. Tahun ini merupakan tahun terakhir dalam periode ketiga RPJPD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2005-2025 sekaligus tahun terakhir dalam RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016-2021.
“Alhamdulillah, pembangunan di Kabupaten OKU TIMUR selama 5 tahun terakhir ini, kita telah meraih berbagai keberhasilan dan kemajuan di berbagai bidang. Hal ini antara lain dibuktikan dari data statistik,” ucapnya.
Dalam kempatan tersebut, Pria berkacamata juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur, menyampaikan enam keberhasilan yang berhasil di capai Bupati Kholid MD dan Wakil Fery Antoni, Pertama Pada Tahun 2015, pertumbuhan ekonomi mencapai 6,05 persen lalu sempat turun pada Tahun 2017 sebesar 3,37 persen namun setelahnya terus meningkat dimana pada Tahun 2019 telah mencapai angka 5,86 persen. Angka ini merupakan nomor lima yang tertinggi dari 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan pada Tahun 2019. Adapun untuk Tahun 2020, kita masih menunggu rilis resmi BPS. Kedua tingkat kemiskinan berhasil diturunkan dari angka 11,24 pada Tahun 2015 menjadi 10,43 pada Tahun 2019. Persentase jumlah penduduk miskin ini merupakan nomor tiga yang terendah di Sumatera Selatan pada Tahun 2019 setelah Kota Pagaralam dan Kota Palembang.
“Ketiga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami kenaikan dari 67,17 pada Tahun 2015 menjadi 69,28 pada Tahun 2020. Dari aspek IPM ini, OKU Timur menduduki peringkat kelima dan merupakan kabupaten peringkat kedua setelah OKU untuk wilayah Sumatera Selatan pada Tahun 2020. Keempat di sektor kesehatan, Usia Harapan Hidup Penduduk OKU Timur juga makin bertambah dari 68,19 tahun pada 2015 menjadi 69,10 tahun pada 2020. Angka ini merupakan nomor empat yang tertinggi dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan sekaligus yang tertinggi untuk tingkatan kabupaten di Sumatera Selatan,” Kata Husin.
Untuk keberhasilan kelima di bidang Pendidikan, Angka Melek Huruf pada penduduk usia 15 tahun ke atas terus meningkat dari 95,98 persen pada Tahun 2015 menjadi 98,4 persen pada Tahun 2019. Demikian juga Rata-rata Lama Sekolah juga naik dari 7,05 tahun pada 2015 menjadi 7,55 tahun pada 2019. Keenam Tingkat Pengangguran Terbuka terus menurun dari 4,74 pada Tahun 2015 menjadi 3,41 di Tahun 2019.
Selain capaian indikator makro pembangunan di atas, Pemkab OKU Timur juga berhasil menyelenggarakan beberapa program unggulan daerah untuk mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur di antaranya. Untuk infrastruktur Tahun 2015, kondisi jalan yang ada di OKU Timur, baik ruas jalan provinsi maupun jalan kabupaten secara umum kurang dari 50 persen dalam kondisi mantap.
“Alhamdulillah, pada Tahun 2020, baik ruas jalan provinsi maupun jalan kabupaten yang ada di Kabupaten OKU Timur jika dihitung secara rata-rata telah mencapai 85 persen yang berada dalam kondisi mantap, Sisi Kondusivitas dan stabilitas keamanan telah dicapai yang antara lain tercermin dari keberhasilan penyelenggaraan Pemilu, Pilpres, Pilgub maupun Pilkada di OKU Timur dengan tanpa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Selain itu, kebijakan yang berupa larangan pelaksanaan hiburan malam “Orgen Tunggal” dirasakan telah cukup efektif untuk menurunkan angka kriminalitas,” terangnya.
Di sektor pertanian, produksi padi telah berhasil ditingkatkan dari 864 ribu ton gabah kering giling dengan luas panen 143 ribu hektar pada Tahun 2015 menjadi lebih dari 979 ribu ton produksi gabah kering giling dengan luas panen mencapai 164,8 ribu hektar pada Tahun 2020. Data terakhir menunjukkan bahwa surplus beras OKU Timur mencapai sekitar 577 ribu ton. Selain itu, OKU Timur telah memiliki lahan padi organik dengan produksi mencapai 213,4 ton gabah kering giling dan dengan luas tanam mencapai 37,4 hektar pada Tahun 2020.
Untuk apresiasi tingkat nasional, khususnya pada periode 2015-2020, kita telah berhasil meraih 54 penghargaan maupun tanda kehormatan, di antaranya, Penghargaan dari Menteri Keuangan untuk Capaian Opini “Wajar Tanpa Pengecualian” atau WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah sebanyak 3 kali berturut-turut dari Tahun 2016 hingga 2019 sekaligus mempertahankan prestasi serupa yang telah diraih sejak Tahun 2012, Penghargaan MURI atas rekor nasional inseminasi buatan pada ternak sapi terbanyak di Tahun 2019, dimana telah berhasil menambah populasi ternak sapi menjadi 69,5 ribu ekor yang merupakan jumlah ternak sapi terbanyak di Sumatera Selatan. Penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan Predikat B pada Tahun 2020. Penghargaan Innovative Government Award dari Menteri Dalam Negeri sebagai salah satu kabupaten terinovatif pada Tahun 2020.
“Keberhasilan merupakan hasil kerja keras dan keharmonisan bersama, serta partisipasi aktif masyarakat OKU Timur. Tentunya, keberhasilan pelaksanaan pembangunan harus dipertahankan dan bahkan terus ditingkatkan,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan, Pimpinan OPD baik Kepala Badan, Dinas, Kantor, dan Camat, Kepala Desa dan Lurah, Operator Kecamatan, Operator Desa, Pengurus BPD, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Tokoh Pemuda, serta para undangan lain yang berkesempatan hadir.(apen/adv)
Komentar