Sumsel.news – OKU Timur – Alun alun Sebiduk Sehaluan (Lapangan Koni) terletak di Jalan Marga Pemuka Bangsa Raja Belitang kini menjadi tempat berkumpul (nongkrong) anak muda untuk menikmati suasana malam hari. Apalagi disaat malam sabtu dan minggu sangat padat dikunjungi oleh anak muda. Anak muda yang berasal dari wilayah Belitang mulai dari seputaran BK 16 hingga BK 3, banyak menghabiskan waktunya duduk bersantai di Alun alun Sebiduk Sehaluan Belitang.
Tampak mereka bersantai membentuk kelompok menikmati indahnya malam minggu sembari bertukar pikiran dan berbagi pengalaman satu sama lain. Setelah seharian menyibukkan diri bekerja. Dikarenakan pemuda-pemuda yang nongkrong didominasi sudah memiliki pekerjaan.
Penyebab mengapa Alun Alun Sebiduk Sehaluan menjadi tempat menarik didatangi pemuda dikarenakan tempat yang nikmat untuk bersantai. Karena kini pihak pemerintah menyiapkan tempat untuk bersantai. Disana bujang gadis bisa bertemu utuk saling lirik lirikan, dan mungkin saling berkenalan dari tempat itu.
Banyaknya anak muda yang berkumpul di Alun Alun Sebiduk Sehaluan membuat masyarakat disekitar menjadi terbantu dalam masalah ekonomi. Sebab sekarang membuka peluang masyarakat yang berjualan kopi, pop ice, sosis, dan makanan ringan.
Mengapa dapat membantu ekonomi masyarakat sekitar, Karena anak muda yang nongkrong paling tidak membeli kopi. Kopi disini dibandrol oleh pedagang seharga Rp 5.000 Pergelasnya.
Hitungan kotor bila dikalkulasikan, jika anak muda pada setiap malam sabtu dan minggu paling sedikit 200 orang dan yang berjualan ada 6 pedagang. Tentunya para pedagang berjualan merasa terbantu kebutuhan dapur mereka.
Indus Saputra, Seorang pemuda kebetulan sedang nongkrong bersama temannya, mengatakan sangat menikmati suasana malam disekitar alun alun Sebiduk Sehaluan. Untuk menghilangkan Lelah setelah seharian bekerja.
“Saya nongkrong di Alun alun Sebiduk Sehaluan Belitang setiap malam minggu, kadang sabtu juga. Olehnya setiap malam itu ramai, dipenuhi oleh bujang gadis yang ada di Belitang kumpul,” Kata Indus, kepada Sumsel.news, Sabtu Malam, (8/6/20240).
Ia menyebutkan, alasannya sering nongkrong di Alun Alun Sebudk Sehaluan pikiran untuk mengurangi kekusutan setelah seharian kerja. Jadi pikiran segar Kembali setelah meliat suasana yang ramai.
“Nongkrong tempat yang cak ini sudah bisa menghilangkan penat kerja. Dengan modalkan Rp. 10 ribu saja mas. Murah meriah,” sebutnya, sembari menyedu kopi cappucino. (anton)
Komentar